SEPUTARTANGSEL.COM - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya disorot dunia.
Tragedi yang menewaskan sedikitnya 125 orang, menjadi paling buruk di sepak bola Indonesia dan masuk lima besar di dunia.
Banyak yang mensinyalir, tewasnya suporter Arema FC alias Aremania di Tragedi Kanjuruhan, karena tembakan gas air mata polisi.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Tak Dipercaya , Politisi Akbar Faizal Minta FIFA Beri Sanksi
Fans Bayern Munich mengungkapkan rasa belasungkawa dan empati saat laga Liga Champions, Selasa 4 Oktober.
Mereka membentangkan dua spanduk besar dengan kata-kata 'More Than 100 People Killed by The Police' dan 'Remember The of Kanjuruhhn'.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana memberi tanggapan atas tindakan fans Bayern Munich.
"Ini tragedi kemanusiaan yang disorot dunia," ujar Cipta Panca sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66, Rabu 5 Oktober 2022.