"Turut berduka cita sedalam2nya sebagai tewasnya 127 orang. Ini adalah tragedi sepak bola ini," kata Fadli Zon dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon, Minggu 2 Oktober 2022.
Selanjutnya, Fadli Zon menegaskan, kasus ini harus diinvestigasi secara serius dan harus ada yang bertanggung jawab. Dia pun menghubungkannya dengan penggunaan gas air mata dalam stadion.
"Harus ada investigasi serius n harus ada yg bertanggung jawa. Termasuk penggunaan gas air mata di dalam stadion," lanjut Fadli Zon.
Netizen pun ikut menyatakan bela sungkawa di kolom komentar cuitan Fadli Zon.
"Inna lillahi wainna ilaihi roojiuun... Tragedi musibah kemanusiaan yg tidak di inginkan oleh pihak manapun dan oleh siapapun, dalam permainan kontes berolah raga," kata @latoiful_muna.
Mereka juga meminta aparat bertanggung jawab, apalagi FIFA melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.
"Kenapa ada gas air mala di satdion. Standar FIFA tidak boleh.. Kapolda jatim bilang sesuai prosedur..," ucap @bg_ibas99.
"Tindaklanjuti represif aparat sangat berlebihan.., benahi aparat," tandas @M_AIFirmansyah. ***