Pertalite Kini Disebut Lebih Boros, Politisi PKS: Saya Akan Periksa

- 1 Oktober 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi pengisian Pertalite yang disebut menurun kualitasnya setelah mengalami kenaikan harga.
Ilustrasi pengisian Pertalite yang disebut menurun kualitasnya setelah mengalami kenaikan harga. /Iade Michoko/Pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto mengatakan akan memeriksa kandungan kimia Pertalite.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya laporan masyarakat yang menyebut kualitas BBM bersubsidi jenis Pertalite mengalami penurunan kualitas setelah naik harga.

Pertalite kini disinyalir lebih boros alias cepat habis dan membuat mesin lebih kasar.

Baca Juga: Viral Perbandingan Warna Pertalite Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga, Netizen: Sumpah Kali Ini Boros Banget

"Saya akan memeriksa kandungan kimia Pertalite dan Revvo 89 dan membandingkannya dengan standar mutu Kementerian ESDM," ujar Mulyanto sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @pakmul63, Sabtu malam 30 September 2022.

Dalam cuitan yang sama, Mulyanto yang sekarang merupakan Ketua Fraksi PKS dan anggota Komisi VII DPR RI pun mengunggah hasil pengukuran Pertalite pada tahun 2017 atau lima tahun yang lalu.

Berdasarkan hasil uji sampel tahun 2017, Pertalite memenuhi syarat Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) dari sisi kadar oktan; kandungan timbal, mangan, besi, dan sulfur; stabilitas oksidasi; warna; penampilan visual; dan berat jenis.

Menurut Mulyanto, kedelapan hal di atas yang akan dia teliti atas Pertalite dan Revvo 89, sesuai dengan saran teman dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Oktober 2022, Cek Lokasi di Sini

"Saran dari konsultan seorang doktor tehnik kimia dari BRIN cukup 8 item tersebut dulu," tambah Mulyanto.

Dia pun bertanya kepada netizen, apakah langkahnya disetujui.

"Bgmn setuju teman2?" tanyanya.

Semua netizen di kolom komentar menyatakan dukungan atas rencana Mulyanto. Mereka pun menyarankan, agar penelitian dilakukan di lembaga swasta yang kredibel dan sampel diambil secara acak.

Baca Juga: Harga BBM Vivo Jenis Revvo 89 Dikabarkan Kembali Naik Jadi Rp11 Ribu, Netizen: Tertekan?

"Saya dukung pak, Dilembaga swasta terpercaya pak, yg kredibel biar melek," jawab @ibonk201.

"Sebaiknya begitu pak.. Lakukan sidak mendadak dan acak utk pengambilan sampel penelitiannya pk.. Krn sdh buk jge keluhan dimasyarakat berkaitan dg kualitas pertalite skrg klo dibandingkan dg yg sblmnya," kata @bennyindrawan06.

Sementara itu, @yuntaka_ mengungkapkan, dia sangat senang riset diadakan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mengandalkan prasangka saja.

Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisi Terkini Lesti Kejora Usai Alami KDRT Oleh Rizky Billar

"Seneng klo segala sesuatu dibales dengan riset gini, jadi org seperti sy gak hanya ngandelin prasangka. Lanjut pak, mantap," pungkas @yuntaka_.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x