Bahkan politisi Partai Gerindra ini menyebut tidak ada 'kedaulatan' akibat ekonomi liberal saat itu.
"Tak ada 'kedaulatan' mata uang akibat ekonomi liberal," tuturnya.
Untuk diketahui, rupiah tercatat melemah 110 poin atau 0,73 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Bahkan, pagi ini rupiah sudah bergerak dalam rentang Rp15.165-Rp15.264 per dolar AS.
Tak hanya rupiah, mata uang negara lain di Asia juga mengalami hal yang serupa.
Baht Thailand melemah 0,22 persen, peso Filipina melemah 0,03 persen, won Korea Selatan melemah 1,13 persen, dan yuan China melemah 0,59 persen
Kemudian, dolar Singapura juga melemah 0,45 persen dan dolar Hong Kong mengalami stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.***