Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Guru besar Ilmu Gizi Fakultas ekologi Manusia IPB University, Prof. Drajat Martianto menyebut, saat ini ada 50 persen rakyat Indonesia yang merasakan kemudahan akses.
Menurut Guru Besar IPB tersebut, berdasarkan penelitian hanya satu persen rakyat Indonesia yang tidak mampu mengakses pangan yang mengandung karbohidrat alias makro, seperti nasi.
Namun yang jarang diketahui, banyak dari mereka yang mengalami defisiensi zat gizi mikro, seperti zat besi, iodium, asam folat, seng, vitamin A, dan lainnya.
Baca Juga: Krisis di Tigray Setelah Konflik Berlarut-larut Sebabkan Kelaparan yang Mengerikan
"Kualitas konsumsi pangan kita belum. Penelitian menunjukkan 1 dan 2 penduduk Indonesia tidak mampu membeli buah, dan sayuran yang mneganudng pangan zat gizi mikro. Mereka ini telah melihat tersembunyi," kata Prof Drajat Martianto dikutip SeputarTangsel.Com dari resmi IPB Universitas, Kamis 15 September 2022.
Pernyataan Guru Besar IPB yang juga Wakil Rektor bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan tersebut ditanggapi oleh penulis dan pegiat media sosial, Zara Zettira.
Menurut Zara Zettira yang kini tinggal di Australia, ini merupakan budaya sosial dan empati.
Dia pun mengunggah gambar berita yang menunjukkan anak-anak mengalami kemudahan tersembunyi dan membandingkannya dengan influencer di Indonesia.
Baca Juga: Bayi Penderita Gizi Buruk di Cianjur Meninggal Dunia, Si Ibu Sempat Ucapkan Ini karena Tak Ada Biaya
