Putri Candrawathi, lanjutnya, justru hanya berbaring di kamarnya.
Informasi tersebut disampaikan oleh pengamat politik, Refly Harun di kanal YouTubenya.
Dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 15 September 2022, Refly membacakan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa pada saat peristiwa di Magelang, bukan Putri Candrawathi yang menangis, melainkan ARTnya, Susi.
Refly Harun yang juga seorang ahli tata hukum negara turut memberikan komentar terkait hal tersebut.
Ia juga mempertanyakan motif yang sebenarnya di balik pembunuhan berencana Brigadir J kalau memang bukan pelecehan seksual seperti yang digemborkan.
"Kalau misalnya tidak ada motif pelecehan lalu apa dong motif membunuh Yosua. This is the question sebenarnya," ujar Refly Harun.
"Maka orang akan bergerak pada motif non domestik yang sepertinya tidak mau ditelusuri lebih lanjut oleh pihak Kepolisian," jelasnya.
Karena itu, menurut Refly Harun, pihak Kepolisian hanya melihat peristiwa ini sebagai pembunuhan berencana.