Beredar Video KSAD Dudung Abdurachman Perintahkan TNI Lawan Effendi Simbolon, Cipta Panca: Offside Nih

- 15 September 2022, 08:32 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman perintahkan prajurit TNI melawan pernyataan Effendi Simbolon yang dianggap menginjak-injak harga diri TNI
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman perintahkan prajurit TNI melawan pernyataan Effendi Simbolon yang dianggap menginjak-injak harga diri TNI /Instagram/@dudung_abdurachman

SEPUTARTANGSEL.COM- Ramai video yang diunggah prajurit TNI dari berbagai daerah yang menuntut permintaan maaf Effendi Simbolon karena pernyataannya dalam RDP dengan Panglima TNI Andika Perkasa. 

Para Prajurit TNI menolak pernyataan Effendi Simbolon  yang mengkritik adanya ketidakharmonisan Panglima TNI dengan KSAD Dudung Abdurachman. 

Effendi Simbolon juga menyebut akibat ketidakharmonisan tersebut membuat TNI seperti gerombolan. 

Baca Juga: Effendi Simbolon Akhirnya Sampaikan Maaf Pada TNI atas Pernyataannya

Usai Effendi Simbolon melontarkan permintaan maafnya, beredar video pernyataan KSAD Dudung Abdurachman yang meminta prajurit TNI bergerak untuk melawan pernyataan Effendi Simbolon. 

Menanggapi beredarnya video KSAD, Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyebut Dudung Abdurachman offside. 

"Dudung offside nih. Bukan membelain Effendi Simbolon sih, Effendi itu bicara di forum parlemen sebagai pengawas eksekutif," kata Cipta Panca Laksana melalui akun twitternya #RepublikDagelan @panca66 pada Kamis, 15 September 2022. 

Cipta Panca menilai seharusnya Effendi Simbolon tak perlu meminta maaf atas apa yang dinyatakannya dalam forum resmi RDP.

Ia juga menilai provokasi Dudung Abdurachman kepada anak buahnya berlebihan.  

"Harusnya Effendi nga usah minta maaf. Reaksi anak buah Dudung berlebihan karena diprovokasi atasannya," lanjutnya. 

Baca Juga: Profil Lengkap Effendi Simbolon, Politisi PDIP yang Diprotes Terkait Pernyataanya Soal TNI

Meski begitu, Panca juga mengakui bahwa Effendi Simbolon terpeleset saat mengeluarakan pernyataan TNI seperti gerombolan. 

"Emang agak kepleset sih ngomong TNI sebagai gerombolan ormas," ujarnya.

Tetapi Cipta Panca mengakui hal tersebut sebagai hal yang biasa terjadi di parlemen.

"Reaksi anak buah Dudung berlebihan karena diprovokasi atasannya!" pungkasnya. 

Dalam video yang beredar, KSAD Dudung Abdurachman didampingi wakilnya Letjen TNI Agus Subianto sedang memberikan arahan melalui daring. 

KSAD Dudung Abdurachman kesal karena anak buahnya tak ada yang bergerak menanggapi pernyataan Anggota DPR Effendi Simbolon. 

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut terlihat KSAD Dudung Abdurachman secara terbuka memerintahkan anak buahnya untuk bergerak. 

Baca Juga: Effendi Simbolon Akan Adakan Jumpa Pers Usai Dikecam karena Pernyataanya Soal TNI

"Kita menjadi petarung, menjadi jagoan, jangan kita jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua," kata KSAD Dudung Abdurachman. 

"Jangan kita diam saja. Dia itu siapa? Gak berpengaruh, gak berpengaruh! Harga diri kehormatan kita kok diinjak-ijak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita terduduk semua diam," ungkap KSAD.

"Ke depan gak ada lagi orang-orang seperti itu," lanjutnya. 

"Saya sudah diajarin apa yang harus saya sampaikan di media. Jadi jangan salahkan prajurit kita ngamuk, gituh lho," ujarnya.

"Prajurit kita ini sekarang di kelompok di grup tamtama ini sudah menggelora sudah panas, kelompok bintara sudah marah," ungkap KSAD.

"Kok kita kelompok perwira santai-santai saja gituh lho. Gak ada saya lihat yang tergerak sedikit pun apakah takut jabatannya dilepas atau gimana," marah Dudung pada anak buahnya.

"Danrem, dandim juga saya lihat santai ya, menina bobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta," ujar Dudung lagi. 

Baca Juga: Tuntut Permintaan Maaf Effendi Simbolon, Dandim 0623/Cilegon: Darah Kami Mendidih, Kau Melukai Prajurit TNI

"Silakan kalian tergerak berdayakan itu FKPPI dan segala macam, untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon," geramnya. 

"Massif! Lakukan gak usah ada yang takut, ya. Gak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," kata Dudung lagi. 

"Nah saya minta ini buktikan ya. Jangan kemudian diam saja. Takut pangkat dan jabatannya dicopot."

"Kalian sudah bisa lihat buktikan apa yang saya lakukan di dalam TNI. Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah itu, tuhan yang ngatur bukan siapa pun ya, bukan siapa pun," kata KSAD.

"Harga diri kehormatan sudah diinjak-injak kok kita diam saja."

"Saya tidak lihat ada letkol, kolonel ngomong, bintang satu, bintang dua ngomong, bergejolak gituh lho," provokasinya. 

Baca Juga: Marah dengan Pernyataan Effendi Simbolon, Anggota TNI: Jika Kehormatanmu Dilecehkan, Apakah Kamu Diam?

"Tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah," geramnya.

"Gak usah takut kita. Kalian gak usah takut. Komisi I itu tidak berpengaruh. Jadi kerjanya hanya minta. Komisi I itu banyak yang bagus, semuanya bagus kecuali dia Effendi Simbolon ," pungkas KSAD Dudung Abdurachman. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x