SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Eva Sri Diana Chaniago mengomentari kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ke Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pusat Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Mei 2022 kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Dudung Abdurachaman mengingatkan PGI terkait adanya berbagai macam ancaman internal yang bisa memecah belah bangsa, termasuk gerakan intoleran dan memunculkan budaya luar yang dianggap paling benar.
Menanggapi pernyataan Dudung Abdurachman, Dokter Eva mengaku seumur hidup menjadi rakyat Indonesia, baru kali ini merasa rumit dengan gerakan intoleran.
"Seumur hidup jadi Rakyat Indonesia, baru skrg riweuh dg Gerakan Intoleran," kata Dokter Eva, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Rabu, 1 Juni 2022.
Lebih lanjut, Dokter Eva mempertanyakan pernyataan Dudung Abdurachman terkait gerakan intoleran.
Ia mempertanyakan, apakah yang dimaksud dengan gerakan intoleran adalah tidak menoleransi umat beragama atau tidak mau menoleransi kebijakan penguasa.