SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyebut di Laut Natuna Utara banyak kapal asing yang mengganggu kenyamanan nelayan tradisional.
Oleh karena itu, Cak Imin mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk mengecek langsung ke Laut Natuna Utara.
Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Selasa, 13 September 2022, Susi Pudjiastuti pun merespons pernyataan Cak Imin tersebut.
Susi Pudjiastuti meminta agar Cak Imin langsung melaporkan hal itu ke Presiden Jokowi.
Pemilik Susi Air ini menilai apa yang disampaikan Cak Imin seharusnya tidak hanya diunggah oleh akun Twitter resmi Fraksi PKB di DPR RI.
Hal ini dikarenakan PKB yang dipimpin oleh Cak Imin merupakan salah satu partai pendukung atau koalisi dari pemerintah.
"Laporkan ke Pak Presiden, Bapak dan PKB kan koalisisi pemerintah masa cuma tweet saja disini," cuit Susi Pudjiastuti yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Rabu, 14 September 2022.
Susi Pudjiastuti pun mengajak masalah kapal-kapal pencuri ikan tersebut diselesaikan dengan segera.
"Ayo dong sat set set selesaikan itu kapal2 pencuri ikan .. masa kalah sama perempuan," ujarnya.
Sebelumnya, kapal Penjaga Pantai China diketahui melakukan manuver memotong haluan kapal seorang nelayan di Laut Natuna Utara pada Kamis, 8 September 2022 yang lalu.
Baca Juga: Ngeri, Jawab Permintaan Netizen, Hacker Bjorka Sebar Data Pribadi: Apakah Ini Identitas Sambo?
Wakil Ketua DPR RI ini bahkan mendesak KKP dan Bakamla untuk memastikan keamanan di ruang gerak kapal asing dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di berbagai wilayah lainnya.
Cak Imin juga mendesak TNI AL, Korps Kepolisian Air dan Udara (Polair), dan Bakamla untuk meningkatkan pengawasan di wilayah laut Indonesia, khususnya pengawasan di wilayah yang berpotensi dilalui oleh kapal asing.***