Kemudian, Said Didu juga mempertanyakan apakah kerugian karena BBM jenis Pertamax dijual rugi ditutupi oleh subsidi Pertalite dan Solar.
Hal ini membuat Said Didu menilai orang kaya mendapatkan subsidi lewat Pertamina.
"4) kerugian subsidi Pertamax ditutupi dari subsidi Pertalite dan Solar? 5) berarti org kaya disubsidi lewat Pertamina," ujarnya.
Sebelumnya, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Nicke Widyawati menuturkan bahwa pihaknya telah memiliki perhitungan agar Pertamina tetap untung meski menjual rugi BBM jenis Pertamax.
Dirinya menilai, harga Pertamax saat ini, yakni Rp14.500 per liter masih belum menutup biaya produksi dan distribusinya.***