Terungkap Percakapan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf di Kamar, Refly Harun: Jangan-jangan Ferdy Sambo...

- 5 September 2022, 10:40 WIB
Terungkap percakapan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf di kamar saat rekonstruksi
Terungkap percakapan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf di kamar saat rekonstruksi /Kolase foto: PMJ News dan Instagram @divpropampolri/

SEPUTARTANGSEL.COM - Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah santer dikabarkan berselingkuh dengan sopri pribadinya, Kuat Ma'ruf.

Isu perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf itu pertama kali diungkap oleh eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dilaksanakan pada Selasa, 30 Juli 2022 lalu, terlihat Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf melakukan adegan berduaan di kamar.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Punya Bukti Video Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf, Ini Faktanya

Saat itu, Putri Candrawathi terlihat berbaring di kamar, sementara Kuat Ma'ruf duduk di dekatnya.

Saat di kamar itu lah Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf terlibat percakapan soal Brigadir J.

Putri Candrawathi diketahui memerintah Kuat Ma'ruf untuk melapor ke Ferdy Sambo terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.

Hal ini diungkap oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Baca Juga: Susno Duadji 'Tampar' Komnas HAM Soal Skandal Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Hubungan Intim: Pasti...

"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah Almarhum (Brigadir J) turun, Kuat Ma'ruf itu menemui Ibu PC tadi, nanya apa yang terjadi," kata Taufan

"Kemudian (Kuat) diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya (Ferdy Sambo). Kemudian memanggil lagi Almarhum Yosua untuk naik ke atas," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan hubungan gelap antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang diketahui Brigadir J.

Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Diduga Terkait Kebakaran Kejagung, Refly Harun: Bharada E dalam Bahaya...

Meski demikian, Refly Harun menuturkan ada tiga hal yang harus dilihat dalam kasus ini.

"Pertama, pelaku pelecehan atau kekerasan seksual itu adalah Yosua, yang kedua adalah sebenarnya Ma;ruf dan Putri punya hubungan gelap, atau yang ketiga sesungguhnya ada motif-motif non domestik yang sebenarnya tidak ingin dibuka," kata Refly Harun.

Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan, motif-motif non domestik itu terkait dengan aktivitas ilegal Ferdy Sambo seperti perjudian, human trafficking, kebakaran Kejagung, narkoba, hingga peredaran uang haram.

Sayangnya, menurut Refly Harun, Timsus Polri hanya mengusut motif domestik dalam kasus Brigadir J.

Baca Juga: Dugaan Serangan Balik Kekaisaran Ferdy Sambo, Haris Pertama: Orang yang Membela Brigadir J Akan Dioperasi

Atas rekomendasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan, justru yang dibuka kembali adalah terkait pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri.

Padahal, sebelumnya laporan pelecehan seksual tersebut sudah dihentikan penyidikannya karena tidak ditemukannya unsur-unsur pidana.

"Padahal bisa jadi J lah yang justru memergoki hubungan gelap antara Kuat dan Putri, tapi itu adalah bumbu-bumbu," tuturnya.

Baca Juga: Skandal Panas Ferdy Sambo Terbongkar, Said Didu Ungkap Ada Capres yang 'Kabur'

"Soal yang lain juga barangkali adalah soal pengetahuan Y atau Yosua terhadap perilaku dari Sambo ini yang tidak ingin diketahui.

Karena itu, Refly Harun mengimbaui agar Timsus Polri seharusnya juga menyelidiki motif-motif lain yang lebih rasional untuk diketahui.

"Karena kalau sekarang ada teori yang mengatakan bahwa justru Kuat dan PC lah yang punya hubungan gelap, kenapa pula Sambo seperti tidak terlalu peduli misalnya," ucapnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Duga Ferdy Sambo Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Aziz Yanuar: Ada Skenario Besar Terkait...

"Jangan-jangan Sambo gak peduli dengan motif domestik itu ya, tidak peduli juga dengan Putri," ujar Refly Harun menambahkan.

Ia menduga, Ferdy Sambo hanya memedulikan aktivitas ilegalnya agar tidak diotak-atik oleh orang lain, terutama Brigadir J.***

 

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini