Dirjen ESDM Sebut SPBU Vivo Akan Sesuaikan Harga BBM, Anthony Budiawan: Rugikan Keuangan Rakyat

- 4 September 2022, 17:37 WIB
Anthony Budiawan menanggapi permintaan DIrjen ESDM agar Vivo menyesuaikan harga
Anthony Budiawan menanggapi permintaan DIrjen ESDM agar Vivo menyesuaikan harga /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/

Bahkan, Anthony Budiawan mempertanyakan keuntungan yang nantinya akan diperoleh Vivo, siapa yang akan mendapatkannya.

"Transfer yang rakyat kepada pengusaha SPBU. Kenapa? Siapa diuntungkan kalau Vivo untung? Apakah ada KKN? KPK masih ada?" tanyanya.

Dalam cuitan selanjutnya Anthony menyebut, perintah Dirjen ESDM agar menyesuaikan harga yang diartikan sebagai ikut menaikkan akan sangat berbahaya. Hal tersebut bisa melanggar UU antimonopoli.

"Perintah menaikkan harga BBM kepada Vivo sangat berbahaya, bisa melanggar UU Antimonopoli," jelas Anthony.

Baca Juga: Presiden PKS ke Jokowi: Kenaikan Harga BBM dan Energi Tingkatkan Jumlah Orang Miskin

Lebih lanjut Anthony menerangkan UU Antimonopoli yang bisa dilanggar, seperti larangan praktek monopoli, persaingan tidak sehat, kolaborasi menentukan harga tertentu, hingga price fixing.

"Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, antara lain praktek kolaborasi menentukan harga tertentu, atau price fixing?" pungkas Anthony.

"Hukumannya adalah pidana?" tanyanya di akhir cuitan.

Seperti diketahui, Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi per Sabtu 3 September 2022. Pertalite saat ini dijual dengan harga Rp10.000, Solar Rp6.800, dan Pertamax Rp14.500 per liter.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Buka Sayembara Berhadiah Jutaan, Ini Syaratnya

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat.


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah