Sri Mulyani Ramai Disorot Usai Sebut Dana Pensiun Bebani APBN, Said Didu: Pemerintah Tak Bayar Iuran Wajib

- 26 Agustus 2022, 18:15 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut dana pensiun PNS, TNI, dan Polri membebani APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut dana pensiun PNS, TNI, dan Polri membebani APBN /Antara/HO-Kemenkeu//

SEPUTARTANGSEL.COM- Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sorotan usai menyebut dana pensiun membebani APBN mencapai Rp2.800 triliun lebih. 

Pernyataan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu 24 Agustus 2022 menuai perdebatan. 

Mantan Sekretaria BUMN Muhammad Said Didu melalui akun twitternya 
@msaid_didu menolak pernyataan Sri Mulyani. 

Baca Juga: Sri Mulyani Ingin Reformasi Dana Pensiun PNS yang Bebani APBN, Susi Pudjastuti: Cek Juga Jumlah yang Fiktif

Said Didu menyebut dana pensiun yang dibayarkan adalah tabungan para pekerja atau ASN sendiri. 

Bahkan Said Didu menyebut justru kewajiban pemerintah sebagai pemberi kerja selama ini tak menyetorkan iuran wajib ke PT Taspen selama ASN masih aktif. 

Tidak adanya setoran iuran wajib Pemerintah yang seharusnya disetorkan ke PT Taspen, sudah lama tak dialokasikan. 

Sehingga membuat kemampuan PT Taspen menjadi berkurang. 

"Pemerintah/Menkeu sudah lama tdk mengalokasikan dana utk membayar iuran kewajiban pemerintah shg kemampuan dana pengelola pensiun (Taspen) menjadi berkurang shg pembayaran lewat APBN tambah berat," kata Said Didu pada Jumat, 26 Agustus 2022. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x