Sri Mulyani Ingin Reformasi Dana Pensiun PNS yang Bebani APBN, Susi Pudjastuti: Cek Juga Jumlah yang Fiktif

- 26 Agustus 2022, 10:46 WIB
Susi Pudjiastuti memberikan saran seputar pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang ingin reformasi dana pensiun agar tidak membebani APBN.
Susi Pudjiastuti memberikan saran seputar pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang ingin reformasi dana pensiun agar tidak membebani APBN. /Foto: Instagram @susipudjiastuti115//

Dia juga mengkritik PNS yang menunda-nunda waktu pensiun dan meminta jadi widyaiswara (pejabat fungsional). 

Selain itu pemerintah juga diminta mengecek jumlah PNS yang tidak benar dan fiktif.

"Jangan tambah2/ tunda waktu pensiun. Banyak es1 yg minta tunda, jd widyaiswara. Cek juga siapa tahu jumlahnya tidak benar/ ada yg fiktif," ungkap Susi.

Pemilik maskalai penerbangan Susi Air ini juga sekali lagi menyarankan restrukturisasi dan perampingan organisasi PNS.

Baca Juga: Hari Ini Birukan Langit Indonesia Festival 2022 Digelar, ASTRO Disambut Meriah AROHA di Jakarta

"Restructuring/ Resizing organisasi PNS," pungkas Susi.

Membaca cuitan Susi Pudjiastuti, netizen ikut memberikan persetujuan. Beberapa dari mereka mengakui, adanya PNS yang minta jabatan fungsional hingga fiktif.

"Nah bener bu, jelang pensiun biasanya eselon 2 dan eselon 1 pada pindah jadi jabatan fungsional utama biar nambah pensiun sampai 65 tahun dengan tunjangan setara eselon 2. ngabubuh karir orang pula, jenjang di bawahnya ga bs naik, KKP banget ini skrg," ucap @jongsus123.

"Benar bu, berita tahun 2021 ada 97 rbu pns fiktif. Kira-kia udah diseleidiki belum ya dan uangnya ngalir ke kantong siapa," kata @ndriiiiaaaa.

Baca Juga: Sikap yang Baik Saat Orang Lain Lakukan Kesalahan, Ustadz Ad Hidayat: Bukan Hujat dan Jadikan Viral

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini