SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo masih terus didalami oleh tim penyidik.
Terbaru, Polri memutuskan untuk menghentikan penyidikan terhadap laporan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.
Alasan dihentikannya penyidikan laporan istri Ferdy Sambo itu adalah karena tidak ditemukannya unsur pidana oleh pihak Kepolisian.
Karenanya, publik pun menuntut agar Kepolisian segera menindak istri Ferdy Sambo lantaran dianggap berbohong dan ikut menghalang-halangi proses hukum kasus Brigadir J.
Menanggapi hal ini, eks Kepala Badan Intelijen Strategi (Kabais) TNI, Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto menduga bahwa skenario yang dirancang oleh Ferdy Sambo seperti strategi mafia.
"Mafia itu bekerjanya seperti itu. Setelah mereka membunuh, mereka bersihkan TKP, mereka buang alat bukti, lalu dia bikin alibi dan bikin cerita bohong. Itu sudah terjadi berpuluh tahun mafia seperti itu," kata Soleman Ponto.
Karena kasus ini didalangi oleh seorang jenderal polisi, ia pun menyebutnya sebagai crime in uniform.