Ferdy Sambo Akhirnya Ngaku Dalangi Pembunuhan Brigadir J dan Minta Maaf Lewat Surat: Izinkan Saya...

- 12 Agustus 2022, 11:11 WIB
Ferdy Sambo mengakui membunuh Brigadir J setelah laporan istrinya, Putri Candrawathi .
Ferdy Sambo mengakui membunuh Brigadir J setelah laporan istrinya, Putri Candrawathi . //Tangkapan layar YouTube Lingkarnews

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo telah ditahan di Mako Brimob, Depok setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selanjutnya, tim khusus (timsus) juga telah memeriksa Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J, Kamis 11 Agustus 2022.

Saat pemeriksaan, Ferdy Sambo akhirnya mengakui, dia adalah dalang pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Mengenal Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang Kabarnya Dicabut Kuasa Hukumnya

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Duan Djajadi, Ferdy Sambo marah dan emosi.

Ferdy Sambo mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi, bahwa Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga.

"Saya ingin menyampaikan satu hal, bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan, dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," kata Andi saat konferensi pers dilansir SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Jumat 12 Agustus 2022.

"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," lanjut Andi.

Baca Juga: Bharada E Tiba-tiba Cabut Kuasa Hukum ke Deolipa Yumara Per 10 Agustus, Begini Komentar Netizen

Setelah mendapatkan laporan, Fedy Sambo lalu memanggil ajudannya, Bripka RR dan Bharada E untuk melakukan pembunuhan.

"Kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan RE untuk melakukan pembunuhan untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yosua," ujar Andi.

Selain apa yang disampaikan oleh Andi Duan Djajadi, Ferdy Sambo juga memberikan pernyataan senada lewat surat di telepon genggam. Surat tersebut dibacakan oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Dalam pesan yang dibacakan Arman, Sambo tidak hanya mengaku melakukan pembunuhan Brigadir J untuk menjaga dan melindungi martabat keluarga. 

Baca Juga: Bharada E Diancam Ditembak Ferdy Sambo Jika Tak Tembak Brigadir J, Dokter Eva: Buah Simalakama

Namun, dia juga meminta maaf kepada Polri, rekan-rekan, dan masyarakat luas.

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga, serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," tulis Sambo dalam pesannya.

Secara khusus, Ferdy Sambo memohon maaf telah mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Istighfar Usai Sholat yang Belum Banyak Orang Tahu

"Sekali lagi saya memohon maaf akibat beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri," kata Ferdy Sambo.

Simak info lengkap tentang Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus beriktu: KLIK DI SINI.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x