SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Deolipa Yumara ramai jadi perbincangan di Twitter pagi ini, Jumat 12 Agustus 2022 terkait posisinya sebagai kuasa hukum Bharada E.
Deolipa Yumara dikabarkan telah dicabut kuasanya oleh Bharada E melalui sebuah pesan dan foto surat pernyataan.
Netizen langsung mengomentari pencabutan kuasa Deolipa Yumara oleh Bharada E yang diduga telah diintervensi.
Bahkan tagar Deolipa Yumara menjadi trending di Twitter dengan lebih dari seribu tweets.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber, bahwa pengacara nyentrik ini sebagai pengganti sebelumnya yang mengundurkan diri pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Deolipa Yumara banyak dipuji karena telah membantu mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada kasus pembunuhan Brigadir J.
Deolipa bukanlah pengacara yang baru muncul, ia pernah terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengacara Indonesia pada Musyawarah Nasional tahun 2019.
Meski namanya semakin dikenal masyarakat Indonesia karena menjadi pengacara Bharada E, sesungguhnya ia mulai menjadi pengacara sejak 1998.
Kemudian ia juga mendapat pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI Jakarta pada 2010.
Baca Juga: Beredar Surat Terbuka Orang Tua Bharada E Minta Perlindungan ke Presiden, Kapolri dan Menko Polhukam
Memiliki penampilan nyentrik dengan rambut gondrong layaknya seniman, Deolipa Yumara pernah juga menangani kasus besar seperti penipuan kripto pada Juni 2022 lalu.
Deolipa juga memiliki hobi bermusik, terbukti dengan lagu yang berhasil diciptakannya bersama rekan band yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Bayi Penderita Gizi Buruk di Cianjur Meninggal Dunia, Si Ibu Sempat Ucapkan Ini karena Tak Ada Biaya
Selain itu Deolipa juga memiliki latar belakang pendidikan psikologi yang diduga mampu membuat Bharada E mengaku mengenai kejadian sesungguhnya pada pembunuhan Brigadir J.
Kini nama Deolipa Yumara semakin dikenal karena menjadi pengacara Bharada E, meski kuasanya dipertanyakan netizen.
Simak info lengkap tentang Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***