Kekuatan Irjen Ferdy Sambo Diungkap Pengamat Kepolisian, Ternyata Ini

- 11 Agustus 2022, 21:39 WIB
Pengamat Kepolisian Kombes Alfons Leomau ungkap kekuatan Ferdy Sambo  dalam jabatannya di Satgassus
Pengamat Kepolisian Kombes Alfons Leomau ungkap kekuatan Ferdy Sambo dalam jabatannya di Satgassus /tangkapan layar Youtube RKN/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus tewasnya Brigadir J yang menjerat banyak pejabat Polri, oleh beberapa pihak dikaitkan dengan kesempatan Kapolri untuk melakukan bersih-bersih. 

Salah satunya dikatakan oleh pengamat Kepolsian Kombes Pol Alfons Loemau. 

Pasalnya Alfons Loemau mengungkap kasus ini memiliki tarik menarik yang sangat kental di kalangan pejabat Polri.

Baca Juga: Pemeriksaan Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J Rumit, IPW: Ada Tarik-menarik Kepentingan di Satgassus

Selain posisi Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam, yang merupakan posisi krusial di Polri, ia juga menjabat sebagai Ketua Satgassus.

Alfons Loemau mengatakan bahwa Satgasus ikut mengintervensi berbagai kasus di berbagai Polda. Karena intervensi ini merupakan lingkup tugas mereka.

"Intervensi ini kan ada apa-apanya dong, masak sih lu kerja bakti. Buntut dari intervensi itu ada 86-86-nya. Berarti ada sebuah kemakmuran kecil, kerajaan kecil terbangun," kata Alfons.

Alfons juga menjelaskan lingkup kerja Satgassus yang bermacam-macam. Ada money loundering atau pencucian uang, tindak pidana sampai narkotika.

"Satgassus ini memiliki semua itu," kata Alfons.  

"Siapa yang bisa menjamin Satgassus ini suci hama," kata Alfons pengumpamakan.

Ia juga mengumpamakan para anggota Satgassus dengan 'sambil menyelam minum kopi'. 

Baca Juga: Nessie Judge Bahas dan Bongkar Dugaan Motif Irjen Ferdy Sambo Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Sehingga terkumpullah kejahatan kecil-kecil yang lama-lama menjadi besar," kata Alfons. 

Alfons menjelaskan besarnya kekuasaan Satgassus dalam beberapa tugas.

Sehingga dikatakannya Satgassus mengambil alih tugas semua divisi di Kepolisian. 

"Irwas punya fungsi dia kerjakan, reserse punya fungsi diambil alih, Cyber punya fungsi dia bikin, narkotika punya. Jadi sebenarnya fungsi ini yang membuat jengkel mereka juga," kata Alfons lagi. 

Sehingga Alfons mengumpamakan Satgassus bagai raja.  

"Ada korupsi di sana, ada kenikmatan duniawi di sana," ungkapnya.

Alfons berharap Kapolri tak banyak jargon-jargon saja seperti Presisi, Promotor dan sebagainya. 

Ia juga berharap Kapolri membubarkan timsus-timsus ini. Cukup dengan membuka satu nomor yang setiap hari dibaca.

Baca Juga: Satgasus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo Dibubarkan Kapolri, Ini Alasannya

Kapolri diharapkan memiliki staf untuk membaca apa pesan masyarakat, dan menjamin laporan keamanan laporan masyarakat. Jangan dibilang fitnah atau mencemarkan nama baik. 

"Kalau dari Bapak Kapolri buka satu desk khusus dan dia punya staf, baru nanti dari laporan masyarakat dibagi ke divisi-divisinya. Ini baru kerja Satgassus," pungkasnya. *** 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah