Motif Pembunuhan Brigadir J, Pengacara Sebut Ferdy Sambo Bisnis Sabu dan Judi, Abdillah Toha: Jangan Sampai...

- 11 Agustus 2022, 11:41 WIB
Salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha turut menanggapi kasus Brigadir J.
Salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha turut menanggapi kasus Brigadir J. /Antara

SEPUTARTANGSEL.COM - Polri telah menetapkan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. 

Namun, Polri belum mengungkap mengenai motif di balik Ferdy Sambo membunuh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Baru-baru ini, Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap motif di balik Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini 5 Kasus Besar yang Pernah Ditangani, Termasuk KM 50

Menurut Kamaruddin Simanjuntak ada keterlibatan mafia narkoba dan bisnis judi di balik kasus pembunuhan Brigadir J. 

Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu pun ditanggapi oleh salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha. 

Abdillah Toha pun mempertanyakan sikap dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang terkesan diam setelah pengacara Brigadir J menyebut Ferdy Sambo diduga terlibat dalam bisnis judi dan narkoba. 

Hal itu disampaikan Abdillah Toha melalui cuitan di akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Ferdy Sambo Akhirnya Diinterogasi, Pengakuannya Bikin Merinding, Ini Motifnya?

"PPATK kok belum bergerak?" tanya Abdillah Toha. 

Mantan Penasihat Wakil Presiden itu menduga motif di balik pembunuhan Brigadir lebih berbahaya ketimbang isu perselingkuhan yang selama ini beredar. 

Menurutnya, harus dilakukan penelitian aliran dana para petinggi polisi. Dia mengatakan hal tersebut bisa dilakukan dari Ferdy Sambo terlebih dahulu. 

"Jangan2 motifnya lebih gawat dari sekadar soal esek2. Harusnya segera teliti aliran dana di rekening para petinggi polisi mulai dari Sambo sampai yg paling atas," ujarnya. 

Baca Juga: Sealy Syah, Saudara Ariel Noah Bicara Pembunuhan Brigadir J dan Skenario Ferdy Sambo, Ngaku Kena Tegur

Lebih lanjut, Abdillah Toha pun menantang PPATK untuk meneliti hal tersebut. 

Dia mengingatkan agar kasus "rekening gendut" tak terulang dan kasusnya tak ada kabar kelanjutannya. 

"Beranikah?Jangan sampai menguap seperti kasus “rekening gendut” dulu," tandasnya. 

Sebelumnya, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Gugur Bunga' Ciptaan Ismail Marzuki Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Punya Makna Menyentuh

Menko Polhukam Mahfud MD dalam pernyataan melalui YouTube Kemenkopolhukam mengatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo sensitif, dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.

"Motifnya sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa saja. Nanti Polisi yang akan konstruksikan," kata Mahfud MD pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Kendati demikian, Polri belum mengungkap motif sebenarnya dari Ferdy Sambo membunuh Brigadir J. Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami hal tersebut.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x