Network
SEPUTARTANGSEL.COM - CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya dikatakan rusak dan telah diganti oleh seseorang, akhirnya berhasil diungkap oleh tim khusus Bareskrim Polri.
Melalui konferensi pers pada Kamis, 4 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo umumkan perkembangan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sigit juga menyinggung soal CCTV yang rusak dan diambil sebelum insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Cek Fakta: Istri Irjen Ferdy Sambo Mendadak Jadi Sakit Jiwa Usai Tewasnya Brigadir J
Hingga saat ini, tim Khusus Bareskrim Polri telah memeriksa 25 personel terkait dengan kasus kematian Brigadir J.
"Ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam dan itu juga kita sudah dalami, kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan dan siapa yang mengambil, juga sudah kita lakukan pemeriksaan, dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya," ungkap Sigit dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube DIV HUMAS POLRI, 5 Agustus 2022.
"Hal itu kita sudah dapatkan, siapa yang mengambil, siapa yang menyimpan dan semuanya nanti kita akan buka," tegasnya.
Sigit menambahkan, proses tersebut kini masih berjalan. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan apakah ada pihak yang menyuruh melakukan hal tersebut atau tidak.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Diperiksa Terkait Kasus Brigadir J, Refly Harun: Timsus Tidak Terbuka
