Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menanyakan keberadaan tiga HP dan baju yang terakhir kali dipakai Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menanyakan baju yang terakhir kali dipakai Brigadir J serta tiga buah HP miliknya dengan empat nomor saat kejadian tembak-menembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Pasalnya hingga kini penyidik belum memperlihatkan barang bukti yang dinilai Kamaruddin Simanjuntak sangat penting.
"Saya bertanya mengenai HP Almarhum dan pakaian terakhir yang dipakai, termasuk pakaian dalam, kaus kaki dan sebagainya, apakah sudah ada pada penyidik," kata Kamaruddin Simanjuntak setelah memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Kamaruddin mengatakan bahwa penyidik tak tahu di mana keberadaan barang bukti tersebut, belum ada di tangan penyidik.
"Sampai sekarang tak bisa dijawab penyidik. Kebetulan saya menggunakan metode aplikasi, bisa mengetahui, ternyata semua HP itu telah dihapus," kata Kamaruddin.
Sebelumnya Kamaruddin mengatakan bahwa salah satu bukti adanya pembunuhan berencana telah diungkapkan Brigadir J kepada kekasihnya Vera Simanjuntak.
Brigadir J melalui video call menceritakan bahwa dirinya akan dibunuh.
Kepada Vera Simanjuntak, Brigadir J meminta maaf dan berpesan agar kekasihnya mencari pengganti dirinya.
Kamaruddin juga mengungkapkan bahwa ancaman pembunuhan kepada Brigadir J terjadi sejak Juni 2022. ***
