Kopda Muslimin Tewas Bunuh Diri, Kombes Pol Irwan Jelaskan Kronologi Kasus Hingga Rencana Pembunuhan Istri

- 28 Juli 2022, 16:34 WIB
Kronologi Kopda Muslimin Dalang Pembunuhan Sang Istri, Ditemukan Tewas
Kronologi Kopda Muslimin Dalang Pembunuhan Sang Istri, Ditemukan Tewas /Instagram/@infokomando/

Baca Juga: Beredar Kabar Hasil Autopsi Brigadir J Direkayasa Dokter Forensik, Begini Kata Komjen Susno Duadji

Para tersangka kemudian mengungkapkan aksi penembakan tersebut merupakan suruhan dan mereka akan dibayar sebanyak 120 juta oleh Kopda Muslimin yang tak lain adalah suami dari Rina Wulandari.

Sementara Kopda Muslimin sejak tragedi penembakan sang istri diketahui telah menghilang dan melarikan diri, yang kemudian ditetapkan sebagai buronan oleh kepolisian.

Dalam keterangan Kombes Pol Irwan Anwar, dia juga mengatakan bahwa tersangka dengan nama Agus Kuncir yang akan memperoleh bayaran sebanyak 120 Juta sekaligus bertugas untuk mencari senjata api yang akan digunakan untuk menembak korban.

Kopda Muslimin juga menjanjikan bonus sebesar 200 juta rupiah dan satu unit mobil kepada para pelaku apabila korban dapat terbunuh, percobaan pembunuhan ini juga bukan kali pertama dilakukan oleh Kopda Muslimin kepada sang istri.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Kopda Muslimin, Dalang Penembakan Istrinya Sendiri di Semarang yang Sempat Buron

Berdasarkan hasil wawancara Irwan Anwar dengan media, dia mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan pelaku sebelumnya Kopda Muslimin pernah melakukan upaya pembunuhan dengan cara mencuri, santet, dan memberikan racun.

"Memang dari keterangan yang kami dapatkan sementara, dari saksi dan dari para pelaku peristiwa penembakan ini bukan percobaan pertama, jadi sebelum peristiwa ini juga pernah didahului oleh upaya misalnya membunuh korban dengan berpura-pura menjadi pencuri atau maling yang masuk ke rumah korban, ketika itu kebetulan korban belum tidur sedang menyusui anaknya sehingga mengetahui ada orang yang masuk kedalam rumahnya kemudian meneriakkan dan membuat si tersangka ini melarikan diri, percobaan yang lain kemudian melalui upaya santet, juga sebelumnya melalui upaya memberikan racun keapda korban namun semua itu atas permintaan dari tersangka yang melarikan diri ini," katanya.

Namun, belum sempat ditangkap Kopda Muslimin dilaporkan bunuh diri pada kamis 28 Juli 2022 di Kendal, Jawa Tengah sekitar pukul 07.00 WIB di kediaman orang tuanya.

Sebelum melakukan aksi bunuh diri Kopda Muslimin diketahui sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya, lalu kemudian dia masuk ke kamarnya dan muntah-muntah hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ayahnya. Dikutip Seputartangsel.com dari Antaranews.com pada kamis, 28 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini