SEPUTARTANGSEL.COM - Sudah lebih dari dua pekan dinyatakan tewas, kasus Brigadir J alias Brigadir Yosua masih menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, banyak pihak menilai kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu dipenuhi kejanggalan.
Keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya bahkan telah melaporkan dugaan tindakan pembunuhan berencana serta pencurian atau penggelapan telepon seluler dan kejahatan telekomunikasi kepada Bareskrim Polri, Senin, 18 Juli 2022.
Menanggapi viralnya kasus Brigadir J, eks Penasihat ahli Kapolri bidang hukum, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi ikut angkat bicara.
Aryanto Sutadi mengatakan, tanpa diviralkan pun, kasus ini akan viral sendiri karena menyangkut aib polisi.
"Yang paling menonjol adalah penuh kejanggalan yang membikin pertanyaan orang banyak sehingga muncullah viral itu," kata Aryanto Sutadi, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Polisi Ooh Polisi pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Kemudian, menurut Aryanto Sutadi, pernyataan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan terkait kronologi tewasnya Brigadir J menimbulkan kecurigaan.