KKB Tewaskan 10 Warga Sipil di Nduga, Natalius Pigai: Menanti Suara Empati Penguasa

- 19 Juli 2022, 13:34 WIB
Jenazah korban KKB Papua di Nduga sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Jenazah korban KKB Papua di Nduga sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. /Antara/HO/Dokumen Pribadi//

Apa yang disampaikan Natalius Pigai dalam cuitannya memang berkaitan dengan penembakan dan penganiayaan yang dilakukan KKB di Nogoloid, Nduga, Papua, Sabtu 16 Juli 2022.

Awalnya, penembakan menewaskan sembilan orang dan dua lainnya dalam kondisi kritis. Namun, beberapa jam setelah dirawat intensif di RS Timika, satu korban luka-luka meninggal dunia.

Kini, semua warga yang tewas sudah dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing, yaitu Medan, Palu, Makassar, dan Nusa Tenggara Timur.

Bupati Nduga, Provinsi Papua, Wentius Imiangge memberikan uang duka kepada semua korban tewas kekerasan KKB, masing-masing Rp400 juta. 

Baca Juga: Isu NII Bersenjata Golok Lebih Dihebohkan Daripada Teroris KKB Papua, Pegiat Medsos Heran dengan Moeldoko

"Santunan ini harus digunakan dengan baik meskipun nilainya tidak sebanding dengan rasa kehilangan bagi keluarga almarhum," ucap Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang juga istri Bupati Nduga, Ance Marjun Moomin Gwinangge dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin 18 Juli 2022.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Pemerintah Pusat tentang aksi KKB yang menewaskan 10 korban sipil tersebut.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah