KKB Tewaskan 10 Warga Sipil di Nduga, Natalius Pigai: Menanti Suara Empati Penguasa

- 19 Juli 2022, 13:34 WIB
Jenazah korban KKB Papua di Nduga sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Jenazah korban KKB Papua di Nduga sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. /Antara/HO/Dokumen Pribadi//

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menyoroti aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang kembali memakan korban.

KKB di Nogolaid, Nduga, Papua tewaskan 10 warga sipil.

Natalius Pigai menyatakan di media sosial akun pribadinya, dia menunggu suara empati dari penguasa perihal kekerasan KKB.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut KKB Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Luar Biasa, Hidayat Nur Wahid: Mengapa Itu Bisa Terjadi?

"Menanti suara empati @jokowi & @mohmahfud (the old parrot chirping too much) pd rakyat Papua atas 10 org mati di Nduga," kata Natalius Pigai sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @NataliusPigai2, Selasa 19 Juli 2022.

Dalam cuitan yang sama, Natalius Pigai mengemukakan, di Papua sudah dilaksanakan 5 kali operasi militer, tetap gagal tidak ada harapan. 

Pada akhirnya, dia bertanya konsep apa yang dapat menciptakan rasa damai di Papua

"Lima kali ops Militer tetap gagal & hopeless. Sy ingin tahu apa konsep ciptakan rasa damai di Papua?" tanya Natalius Pigai.

Baca Juga: 9 Warga Sipil di Nduga Papua Tewas Ditembak KKB, Arie Kriting: Semoga Aksi Kekerasan yang Tak Berujung Ini...

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x