SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyentil Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, Megawati mengkhawatirkan Indonesia mengalami krisis seperti Sri Lanka.
Padahal, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pihak yang menyamakan kondisi Indonesia dengan Sri Lanka sebagai sakit jiwa.
"Ntar dibilang sakit jiwa sama opung lho bu," sentil Cipta Panca Laksana, dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan di akun Twitter @panca66, Minggu 17 Juli 2022.
Dalam cuitannya, Panca menyertakan tautan berita online yang mengangkat komentar Megawati saat membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2022 di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu.
Dalam sambutan melalui video tersebut, Megawati Soekarnoputri mengkhawatirkan Indonesia mengalami krisis seperti Sri Lanka.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Larikan Diri ke Negara Ini Sebelum Mengundurkan Diri
Megawati pun berharap agar pemerintah dapat mengantisipasi krisis pangan serta resesi akibat inflasi dunia.
"Kita sama-sama berharap Indonesia terhindar dari ancaman krisis pangan yang menghantui dunia, yang harus segera kita antisipasi dari saat ini, agar hal itu tidak terjadi," kata Megawati.
Megawati menyampaikan peringatan Presiden Jokowi tentang negara yang dinyatakan gagal karena perekonomiannya jatuh. Salah satunya, yakni Sri Lanka.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mundur, Pasca Kerusuhan Pembakaran Rumah Perdana Menteri
Sebagaimana diberitakan, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, tak terima saat Indonesia dilaporkan memiliki nasib sama dengan Sri Lanka.
Alih-alih sama dengan Sri Lanka, Luhut Pandjaitan mengklaim ekonomi Indonesia masih yang terbaik sampai saat ini.
Bahkan, Luhut Pandjaitan membeberkan bukti untuk mendukung klaimnya, bahwa ekonomi Indonesia masih terbaik dengan dilihat dari kinerja ekspor yang positif selama 26 bulan terakhir.
Untuk itu, Luhut Binsar secara tegas menyebut mereka yang bilang ekonomi Indonesia sama dengan Sri Lanka sebagai orang sakit jiwa.
"Jadi kalo ada yang ngomong kita mau samakan dengan Sri Lanka, bilang dari saya, sakit jiwa itu," kata Menko Marves, Luhut Binsar dalam pernyataan resmi di Jakarta, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.***