SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji ikut buka suara terkait tewasnya Brigadir J.
Brigadir J diketahui tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dilansir dari video yang tayang di kanal YouTube Polisi ooh Polisi pada Kamis, 14 Juli 2022, Susno Duadji mengatakan, kematian Brigadir J merupakan kasus biasa apabila tidak terjadi di lingkup institusi Polri.
"Dia menjadi viral karena yang saling tembak polisi di rumah dinas jenderal polisi, kemudian kejadiannya hari Jumat dan baru terbuka ke publik hari Senin sehingga timbul multitafsir," kata Susno Duadji.
Menurut Susno Duadji, karena alasan itulah polisi lambat memberitakan. Karenanya, ia mengimbau agar Kepolisian berhati-hati dalam pemberitaan mengenai kematian Brigadir J.
Susno Duadji menuturkan, kasus kematian Brigadir J harus ditangani secara on the track oleh institusi Polri.
"Dasar-dasar penanganannya standar yang pertama adalah hukum. Standar yang kedua, karena ini peristiwa kriminal, maka harus penyidikannya berdasarkan scientific criminal investigation," ujar Susno Duadji.
Baca Juga: Cek Fakta: Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo Terekam CCTV Milik Ketua RT