SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus polisi saling tembak yang korbannya adalah Brigadir Yosua (J) masih ramai jadi perbincangan.
Bahkan tagar Brigadir J jadi trending di Twitter dengan lebih dari seribu tweets dan terus bertambah.
Peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J hingga kini masih ramai diperbincangkan terutama di media sosial.
Apalagi pihak keluarga korban Brigadir J mempertanyakan bukti berupa rekaman cctv saat peristiwa baku tembak itu terjadi.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber, baku tembak terjadi antara Brigadir J dengan Bharada E karena adanya tindakan pelecehan.
Kejadian yang terjadi pada hari Minggu 10 Juli 2022 tersebut diawali dengan masuknya Brigadir J secara tiba-tiba ke kamar pribadi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: MS Kaban Minta Densus 88 Dibubarkan Usai Tembak Mati Dokter Sunardi: Hanya Buru Aktivis Muslim
Diduga telah terjadi pelecehan oleh Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam yang tengah beristirahat.
Selain melakukan pelecehan Brigadir J juga menodongkan senjata kepada istri kadiv Propam.