Pakar UGM: Jokowi ke Rusia dan Ukraina untuk Damaikan Demi Pemulihan Ekonomi

- 2 Juli 2022, 20:58 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin. /Foto: Tangkap layar YouTube/ Sekretariat Presiden /

"Oleh karenanya, kunjungan tersebut merupakan upaya mendamaikan dalam konteks pemulihan ekonomi," tegas Riza.

Riza menandaskan, kunjungan tersebut betul-betul bermakna dan strategis karena pemulihan ekonomi yang sudah digagas sejumlah pihak, termasuk negara anggota G20 saat ini sangat terancam akibat peperangan.

Jika perang ini berlangsung lama, lanjutnya, tentu akan sangat berdampak pada 3 sektor penting, yaitu sektor pangan, energi dan sektor kesehatan.

Problem pangan, kata Riza, sudah disampaikan Presiden Jokowi pada Forum G7 bahwa persoalan ini telah mengancam negara-negara sedang berkembang karena jika rantai pasok pangan terganggu maka berdampak pada naiknya harga-harga bahan pokok.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Tak Punya Kepentingan dalam Perang Rusia dan Ukraina Usai Temui Putin

Kondisi tersebut tentu sangat berpengaruh pada negara-negara yang sedang berkembang.

Demikian pula soal energi secara pelan berpengaruh terhadap negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia karena adanya gejolak harga minyak akibat perang.

Sanksi terhadap Rusia akibat peperangan ini menimbulkan ketidakpastian harga energi global terutama minyak.

“Kalau tidak ada langkah-langkah terobosan terhadap perang ini kemungkinan harga minyak akan terus naik bisa menimbulkan resesi global dan stagflasi," ungkap Riza.

"Menimbulkan fenomena inflasi yang tinggi dibarengi dengan kemandekan ekonomi. Itu makna strategis kunjungan yang berkaitan dengan energi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x