SEPUTARTANGSEL.COM - Ustadz muda Felix Siauw mengatakan tidak setuju dengan kebijakan menutup outlet Holywings.
Apalagi beberapa anggota DPRD DKI mulai memberikan pertimbangan mengenai ribuan tenaga kerja yang terkena PHK jika outlet Holywings ditutup.
Saat ini terdapat 12 outlet holywings di daerah khusus DKI Jakarta yang sudah ditutup. Sementara di seluruh Indonesia terdapat 44 outlet Holywings dengan jumlah karyawan sekitar 3000 orang.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky untuk Misi Perdamaian
Ustadz Felix Siauw mengajukan solusi yakni meminta Pemprov DKI untuk menghentikan penyebaran miras.
"Saya tidak sepakat kalau holywings ditutup. Karena masalahnya bukan itu. Yang harusnya ditutup itu yang lebih besar. Khamarnya dilarang," ungkap Felix Siauw dikutip SeputarTangsel.com dari Instagram @felix.siauw, Rabu 29 Juni 2022.
Felix Siauw juga mengkritik kebijakan membolehkan alkohol di bawah lima persen. Menurutnya, alkohol di bawah lima persen juga sudah bisa membuat orang mabuk dan berdampak merugikan.
"Kenapa mabok dibawah lima persen boleh, padahal harusnya yang ditutup peredaran mirasnya," ungkapnya
Baca Juga: Merinding, Iriana Jokowi Peluk Warga Korban Perang Ukraina: Semoga Segera Usai