Hendri Satrio Soroti Capres Punya Banyak Followers di Medsos: Tidak Signifikan dengan Elektabilitas

- 29 Juni 2022, 12:43 WIB
Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio menyebut Followrs  medsos tidak terkait dengan elekttabilitas.
Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio menyebut Followrs medsos tidak terkait dengan elekttabilitas. /Foto: Instagram @hendri.satrio/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio menanggapi berita yang menuliskan pengikut alias followers calon presiden (capres) di media sosial (medsos).

Menurut Hendri Satrio, penelitiannya menunjukkan aktivitas medsos tidak signifikan terhadap peningkatan elektabilitas.

Hal tersebut disampaikan Hendri Satrio dalam bentuk cuitan di akun Twitter pribadinya @satriohendri.

Baca Juga: Terpilih Jadi Duta FFI 2021, Prilly Latuconsina: Kualitas Aktor Lebih Penting daripada Followers

"Hasil penelitian disertasi saya tu mendapatkan, bahwa aktivitas media sosial tidak signifikan terhadap peningkatan elektabilitas," tutur Hendri Satrio dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @satriohendri, Rabu 29 Juni 2022.

Dengan demikian, pemilik lembaga survei Kedai Kopi ini menganjurkan, capres tidak perlu banyak 'akrobat' di medsos.

Jadi, gak usah kebanyakan akrobat di medsos," pungkas Hendri Satrio.

Netizen banyak yang setuju dengan Hendri Satrio.

Ada yang mencontohkan followers Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Baca Juga: Followers Instagram Meningkat Berkat Serial 'True Beauty', Aktris Kang Min Ah Akui Harus Lebih Berhati-Hati

Meski pengikut Menhan lebih banyak, yang terpilih menjadi presiden adalah Jokowi.

"Sy sempat intip jumlah follower pada Pilpres 2014 lalu antara Jokowi dan Prabowo di medsos msh banyakan Prabowo. Hasilnya tau sendiri Prabowo keok. Akankah Pilpres 2024 terulang?" kata @prabu_2112.

Sebagian lagi menilai, masyarakat Indonesia memang sedikit yang menggunakan media sosial.

"He he bener juga ya masih banyak orang2 yang ga pake medsos," ucap @samfaqot81.

"Dan pemain medsos sekitar 5% kalo nggak salah. Orang skrg melihat kondisi real sehari-hari baik itu kebutuhan pokok, rasa aman, lowongan pekerjaan, dll," tambah @B_Saktinasution.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Seorang WNA Estonia Pelaku Skimming, Ini Modusnya

Dalam sebuah berita yang ditanggapi Hendri Satrio dituliskan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempunyai followers paling banyak di media sosial, yaitu mencapai 26,7 juta.

Di bawahnya ada Prabowo 19 juta, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 14,5 juta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 11,9 juta, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 9 juta.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x