Menurut Mardani, yang perlu dibenahi adalah manajamen Presiden Jokowi.
Dia pun mencontohkan, teguran Presiden Jokowi mengenai penggunaan produk dalam negeri.
"Sebenarnya yg mesti dibenahi adalah pola manajemen yang dijalankan oleh presiden. Contoh, beberapa kali pak @jokowi mendesak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah membeli produk dalam negeri. Dorongan ini tidak akan berjalan baik jika Presiden hanya mengeluarkan ancaman," jelas Mardani.
Masih dalam cuitan yang sama, Mardani menyarankan Presiden memberikan implementasi program, agar apa yang dikatakan tidak sekadar ancaman dan teguran.
"Tp perlu ada implementasi dari desakan tersebut dengan Inpres atau membuat peta jalan, keputusan dalam political will, hingga perencanaan target jangka waktu," usul Mardani.
Meski demikian, Mardani tetap berharap reshuffle kabinet membawa perubahan positif.
Baca Juga: Pesta Rakyat Simpedes 2022 Digelar di 379 Titik di Seluruh Indonesia, Wujud Komitmen BRI Dukung UMKM
"Namun kita hrs berprasangka baik, semoga ada perubahan positif dari pergantian menteri yg dilakukan oleh Presiden," pungkasnya. ***