Bertemu Petinggi Boeing, Menko Airlangga: Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Dirgantara Nasional

- 16 Juni 2022, 09:38 WIB
Bertemu President Boeing International Sir Michael Arthur dan President Boeing Southeast Asia Alexander C. Feldman, Menko Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah mendukung pengembangan industri kedirgantaraan nasional.
Bertemu President Boeing International Sir Michael Arthur dan President Boeing Southeast Asia Alexander C. Feldman, Menko Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah mendukung pengembangan industri kedirgantaraan nasional. /Foto: Dok. Kemenko Bidang Perekonomian/

Besarnya potensi kebutuhan pesawat terbang dalam negeri perlu dimanfaatkan sebagai base load untuk membangun kemampuan dan kemandirian industri kedirgantaraan nasional melalui pendekatan yang menyeluruh dan terpadu.

Industri kedirgantaraan yang antara lain terdiri atas industri Pesawat Terbang Propeler, Komponen Pesawat, dan Perawatan Pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), termasuk dalam Prioritas Pengembangan Industri Nasional 2022-2024.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2022 tentang Kebijakan Industri Nasional Tahun 2020-2024.

Antara lain dalam hal pembuatan roadmap dan regulasi oleh K/L Teknis tentang Peningkatan kompetensi SDM kedirgantaraan, menyiapkan industri pendukung (komponen dan MRO), mengembangkan kawasan industri kedirgantaraan, serta sosialisasi dan promosi produk industri dirgantara di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Doakan Airlangga Jadi Presiden 2024, Gabung ke Golkar?

“Selain itu, Pemerintah juga memfasilitasi pelatihan pengembangan komponen pesawat, memberikan insentif fiskal, di antaranya tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction, memfasilitasi terkait sertifikasi industri kedirgantaraan (AS9100), memfasilitasi pengusulan perusahaan untuk mendapat pembiayaan ekspor dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam bentuk program National Interest Account (NIA),” papar Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Boeing menyampaikan peluang adanya offset scheme terhadap pembelian pesawat, baik sipil maupun militer, yang merupakan potensi Boeing melakukan investasi di Indonesia.

Investasi tersebut dapat berupa kegiatan usaha di bidang industri pembuatan komponen pesawat, perawatan pesawat, serta pendirian lembaga-lembaga pendidikan untuk pilot, teknisi, dan tenaga-tenaga ahli lainnya, yang berhubungan dengan industri kedirgantaraan.

Baca Juga: Pesawat Asal Malaysia Masuk Tanpa Izin di Wilayah Indonesia Dipaksa Mendarat di Lanud Hang Nadim Batam

Menko Airlangga optimistis dengan semua upaya yang dilakukan Pemerintah akan dapat lebih mengembangkan lagi industri kedirgantaraan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah