Jatam Ingatkan 16 Tahun Bencana Lapindo, Pencemaran Lingkungan Masih Ancam Warga

- 30 Mei 2022, 22:07 WIB
Jatam Ingatkan 16 Tahun Bencana Lapindo, Pencemaran Lingkungan Masih Ancam Warga/ANTARA FOTO/Zabur Karuru/
Jatam Ingatkan 16 Tahun Bencana Lapindo, Pencemaran Lingkungan Masih Ancam Warga/ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ /

SEPUTARTANGSEL.COM - Jaringan Adovaksi Tambang (Jatam) mengingatkan bencana lumpur panas Lapindo telah 16 tahun berlalu, yakni sejak 29 Mei 2006.

Tragedi Lapindo telah berlalu 16 tahun akibat pengeboran perusahaan tambang, PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Namun, meskipun sudah 16 tahun, penderitaan warga terdampak terus berlangsung dan kondisi lingkungan hidup di sekitar lokasi mengkhawatirkan, demikian diinformasikan Jatam.org.

Baca Juga: Covid-19 Melandai, Presiden Jokowi Ingatkan Tetap Waspada, Lengkapi dengan Vaksinasi Booster

Berdasarkan catatan Walhi, ada dua persoalan utama jadi keluhan para korban akibat semburan lumpur Lapindo, yakni, kesehatan dan akses air bersih.

"Hari ini, 16 tahun lalu, semburan lumpur Lapindo melenyapkan rumah-rumah warga, infrastruktur publik (sekolah, masjid), lahan garapan warga di Kecamatan Porong, Tanggulangin, & Jabon" tulis akun Twitter resmi Jatam @jatamnas, dikutip SeputarTangsel.com pada Senin 30 Mei 2022.

Bencana industri itu telah menenggelamkan kawasan padat huni seluas 800 hektar dan mengakibatkan pemindahan paksa lebih dari 20 ribu keluarga.

Baca Juga: Aksi Bajing Loncat Terekam CCTV, Cara Sopir Truk Gagalkan Pencurian Tuai Pujian Netizen

"Ribuan di antaranya mengungsi, sebagiannya terpaksa bertahan, dengan penuh risiko," tulisnya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x