Rikza Azriyan dan teman-temannya memutuskan untuk pergi ke Bern terlebih dahulu untuk bisa membantu pencarian Eril.
Rikza menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia di sana sangat kompak dalam usaha pencarian anak Ridwan Kamil.
“Kalo yang aku lihat masyarakat Indonesia sangat kompak dan juga empati. Jadi pada saat ada kejadian seperti ini banyak yang dateng, ada yang dari Berlin bahkan Jerman. Dari Berlin itu jaraknya jauh banget ke Bern,” tuturnya
Baca Juga: Kimia Kelas 10: Pengertian Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif, Cara Hitung, dan Contoh
Rikza Azriyan pun juga menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan menggunakan perahu karet untuk menyusuri sepanjang sungai Aaree, Bern, Swiss.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya juga bingung mengapa Eril masih belum ditemukan, Rizka menduga ada kemungkinan terjatuh ke dalam dam (bendungan).
“Aku kurang tau ya kenapa ya sesulit itu, khawatirnya soalnya kalo aku liat dari tempat pemandian selanjutnya itu kita bertemu dam (bendungan) didepan situ,” ungkap Rikza
“Khawatirnya jatuh ke Dam, jadi setelah sungai itu ada sungai lagi masih sungai Aaree juga tapi ada dam, khawatirnya jatuh kesana dan mulai kebawa kejarak yang lebih jauh lagi,” lanjutnya ***