Begini Kesaksian WNI di Swiss Terkait Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil

- 30 Mei 2022, 17:33 WIB
Begini Kesaksian WNI di Swiss Terkait Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil
Begini Kesaksian WNI di Swiss Terkait Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil /Foto: Kolase Tangkap layar Channel YouTube Intens Investigasi dan Instagram @emmerilkahn/

SEPUTARTANGSEL.COM – Begini kesaksian WNI (Warga Negara Indonesia) di Swis terkait pencarian Eril anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Anak pertama Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang terseret arus di sungai Aaree, Bern, Swiss pada Minggu, 26 Mei 2022.

Pencarian Eril masih terus dilakukan hingga hari ini Senin, 30 Mei 2022 akan tetapi pencarian tersebut belum juga memperoleh hasil.

Baca Juga: Firli Bahuri Berkilah Soal Spanduk Pencalonan Capresnya, Tuai Komentar Sinis Netizen: Sudah Tidak Percaya

Diketahui belum memperoleh hasil dari pencarian Eril yang hilang, ternyata mengundang banyak pihak untuk membantu.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi menceritakan keadaan di sekitar sungai Aaree, Swiss yang ternyata bantuan datang dari berbagai negara termasuk dari Jerman.

Rikza Azriyan ia merupakan seorang WNI yang tinggal di Jerman, melalui channel YouTube Intens Investigasi ia menceritakan bagaimana keadaan di Aaree Swiss dan berniat untuk membantu pencarian Eril.

Baca Juga: Firli Bahuri Buka Suara Soal Spanduk Dirinya Diusung Jadi Capres 2024, Mantan Anggota KPK: Akan Kita Buktikan

"Malamnya sebelum berangkat. Mungkin aku sedikit telat, tapi dapat informasi berita duka hilangnya anak Ridwan Kamil di Bern. Nah untuk ke Interlaken tersebut memang akan melewati Bern. Ya sudah kita putusin 'Kita ke Bern dulu yuk. Lihat kondisinya seperti apa'," kata Rikza Azriyan yang dikutip oleh SeputarTangsel.Com pada Senin, 30 Mei 2022.

Rikza Azriyan dan teman-temannya memutuskan untuk pergi ke Bern terlebih dahulu untuk bisa membantu pencarian Eril.

Rikza menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia di sana sangat kompak dalam usaha pencarian anak Ridwan Kamil.

“Kalo yang aku lihat masyarakat Indonesia sangat kompak dan juga empati. Jadi pada saat ada kejadian seperti ini banyak yang dateng, ada yang dari Berlin bahkan Jerman. Dari Berlin itu jaraknya jauh banget ke Bern,” tuturnya

Baca Juga: Kimia Kelas 10: Pengertian Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif, Cara Hitung, dan Contoh

Rikza Azriyan pun juga menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan menggunakan perahu karet untuk menyusuri sepanjang sungai Aaree, Bern, Swiss.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya juga bingung mengapa Eril masih belum ditemukan, Rizka menduga ada kemungkinan terjatuh ke dalam dam (bendungan).

“Aku kurang tau ya kenapa ya sesulit itu, khawatirnya soalnya kalo aku liat dari tempat pemandian selanjutnya itu kita bertemu dam (bendungan) didepan situ,” ungkap Rikza

“Khawatirnya jatuh ke Dam, jadi setelah sungai itu ada sungai lagi masih sungai Aaree juga tapi ada dam, khawatirnya jatuh kesana dan mulai kebawa kejarak yang lebih jauh lagi,” lanjutnya ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini