Tagar 'Mega P Keliduan Rasis' Trending di Twitter, Pelapor Ruhut Sitompul Dikecam Hingga Ramai Di-unfollow

- 27 Mei 2022, 08:59 WIB
Petrodes Mega Keliduan, tokoh Papua yang melaporkan Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya  mendapat kecaman publik usai sebut 1 persen pendukungnya penumpang gelap.
Petrodes Mega Keliduan, tokoh Papua yang melaporkan Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya mendapat kecaman publik usai sebut 1 persen pendukungnya penumpang gelap. /Foto: Twitter @MegaPKeliduan//

SEPUTARTANGSEL.COM - Tagar 'Mega P Keliduan Rasis' menjadi trending topic di Twitter sejak Kamis, 26 Mei 2022 malam.

Munculnya tagar 'Mega P Keliduan Rasis' berawal dari cuitan Panglima Kopatrev Petrodus Mega Keliduan yang menyebut 1 persen akun-akun Twitter yang mendukung agar Politisi PDIP Ruhut Sitompul ditangkap sebagai penumpang gelap.

Petrodes yang mempolisikan Ruhut Sitompul atas dugaan rasis terhadap masyarakat Papua menyebut 1 persen akun yang mendukung politisi PDIP ditangkap adalah buzzer PKS, Partai Ummat, eks HTI, hingga yang pro terhadap khilafah.

Baca Juga: Petrodes Keliduan Sebut Penumpang Gelap, Dokter Eva: Tunjukkan Mana yang Hanya 1 Persen pada Orang Sombong Ini

Bahkan, dia meminta agar akun-akun yang sebanyak 1 persen dari 97 persen yang mendukung penangkapan Ruhut untuk tidak lagi ikut dalam baris perjuangannya.

Hal itu disampaikan oleh Petrodes melalui cuitan di akun Twitter @MegaPKeliduan pada Kamis, 26 Mei 2022.

"96% suara nasionalis yang ingin Indonesia tanpa polarisasi. 1% buzzer PKS & Partai Ummat, Ex-HTI dan Pro Khilafah (penumpang gelap)," tulis Petrodes.

"Bagi yang 1% tidak perlu lagi dukung perjuangan kami!. RAKYAT INDONESIA ANTI RASISME," sambungnya.

Baca Juga: Petrodes Mega Keliduan Sebut 1 Persen Pendukungnya Penumpang Gelap, Dokter Eva: Memang Bapak Siapa?

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x