SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membantu dalam urusan minyak goreng.
Presiden Jokowi meminta bantuan Luhut dalam hal pendistribusian minyak goreng ke masyarakat melalui sebuah aplikasi.
Presiden Jokowi menilai Luhut sukses dan berpengalaman saat menangani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi Covid-19.
Kabar tersebut langsung menjadi trending di Twitter dengan tagar Luhut hingga mendapat lebih dari seribu tweets.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber bahwa aplikasi SiMirah yang ditujukan untuk mendistribusikan migor akan menggunakan NIK sesuai arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan yang menyebut Luhut sebagai seorang sutradara.
Bila sebelumnya pembelian migor melalui aplikasi SiMirah hanya memakai KTP, kini akan bertambah dengan NIK melalui sistem yang baru.
Hal tersebut langsung menuai banyak komentar netizen yang menganggap Luhut sebagai menteri dengan banyak jabatan.
"He is minister of everything, really," tulis akun @orw7.
"Padahal kalau mau kabinet ramping, menterinya cukup luhut doang," cuit akun @Atjeh_Games.
"Emang bener Luhut everywhere," ujar akun @aditya_adeG.***