Kemendagri Singapura Nyatakan Ustadz Abdul Somad Ekstremis, Rocky Gerung: Ini akan Jadi Kekacauan Diplomatik

- 18 Mei 2022, 14:00 WIB
Rocky Gerung komentari penahanan dan deportasi pihak Imigrasi Singapura terhadap Ustadz Abdul Somad atau UAS
Rocky Gerung komentari penahanan dan deportasi pihak Imigrasi Singapura terhadap Ustadz Abdul Somad atau UAS /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab/

"Jadi yang perlu diklasifikasi pemerintah Indonesia pada Singapura adalah apa betul Abdul Somad ekstremis. Apa betul Abdul Somad mengeluarkan kalimat hate speech," jelasnya.

Rocky menggarisbawahi bahwa di Indonesia, tidak ada daftar bahwa Abdul Somad itu ekstremis.

Rocky mengatakan bahwa peristiwa ini dapat menjadi gambaran bahwa posisi Indonesia di perpolitikan Asia Tenggara sudah tak lagi menjadi pemeran utama.

"Pesan diplomatik ini bahwa posisi Indonesia sudah terpinggirkan di Asia Tenggara," imbuhnya.

Sebagai informasi, Kemendagri Singapura menilai bahwa ajaran UAS dianggap ekstrem, di antaranya pandangan UAS soal bom bunuh diri dalam konflik Israel-Palestina yang dianggap sebagai operasi 'syahid'.

Kemudian UAS dinilai membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen dengan menggambarkan salib sebagai tempat tinggal jin (roh/setan) kafir.

Selain itu, Somad secara terbuka menyebut nonmuslim sebagai kafir.

Pemerintah Singapura menyatakan, bahwa masuknya pengunjung asing tidak bisa diterima secara otomatis. Setiap orang dinilai berdasarkan kepantasannya masing-masing atau kasus per kasus.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x