Network
SEPUTARTANGSEL. COM – Dirut Garuda Indonesia sepakat untuk bekerjasama dengan Kemenag dalam hal ini Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk pengangkutan jamaah haji reguler Indonesia ke tanah suci, pada tahun ini.
Perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan langsung oleh Irfan Setiaputra, selaku Dirut Garuda Indonesia dan Hilman Latief, selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Jakarta pada Rabu, 11 Mei 2022.
Kedua pihak, baik pihak Garuda dan PHU juga menyetujui untuk pengangkutan jamaah haji, pemberangkatan dan kepulangan dari 9 lokasi embarkasi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Al Muktabar Resmi Jadi Penjabat Gubernur Banten: Dua Tugas Utama, Mengatur dan Melayani
Adapun 9 embarkasi tersebut, yakni: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
Dalam sambutannya, Hilman juga menyampaikan harapannya terhadap pihak Garuda Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap pengiriman produk yang berkaitan dengan kebutuhan jamaah haji Indonesia selama musim haji.
“Saya juga berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya yang berkaitan dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri,” ujar Hilman, seperti yang diunggah pada situs resmi kemenag.go.id pada Rabu, 11 Mei 2022 dan dikutip oleh SeputarTangsel.com pada Kamis, 12 Mei 2022.
Baca Juga: Mahfud Beri Jawaban Menohok Tifatul Sembiring: Saya Sudah Usul Sejak 2017 LGBT dan Zina Dihukumkan
Harapan Hilman selaku Dirjen PHU mendapatkan respon positif dari Dirut Garuda Indonesia, dan berjanji akan mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia guna mendukung kebutuhan jamaah haji Indonesia di Saudi.
Seperti diketahui bahwa pada musim haji tahun 1443 H/2022 M ini pemerintah Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 93.781 jamaah haji reguler dan petugas kloternya.
Dimana petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jamaah haji selama penyelenggaraan haji.
Dan setiap kloter ada empat orang petugas yang terdiri atas, ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua orang petugas kesehatan.
Sementara, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan bahwa penerbangan jamaah haji dan petugas kloter akan dilakukan dengan dua maskapai.
PT Garuda Indonesia akan membawa sebanyak 47.915 jamaah haji dan petugas kloternya (51%) dan sebanyak 45.866 jamaah haji beserta petugas kloternya akan dibawa oleh Saudi Arabian Airlines.
Jamaah haji yang diangkut oleh Saudi Arabian Airlines berasal dari 5 embarkasi, yakni: Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.
Dan penandatanganan dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Pemberangkatan jamaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama akan berangkat pada tanggal 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah dan kloter terakhir akan berangkat pada tanggal 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” jelas Saiful Mujab.***
