Cuitan Mardani Ali Sera Tuai Protes, Ainun Najib: Waduh Gus Baha Jangan Diklaim Dong Pak

- 12 Mei 2022, 11:23 WIB
Mardani Ali Sera unggah pernyataan dan foto Gus Baha, diprotes netizen
Mardani Ali Sera unggah pernyataan dan foto Gus Baha, diprotes netizen /Foto: Instagram/@mardanialisera/

SEPUTARTANGSEL.COM- Politisi PKS Mardani Ali Sera menuai protes setelah mengunggah cuitan pernyataan Gus Baha, ulama asal Rembang yang juga murid Almarhum Mbah Moen atau KH Maimun Zubair, ulama NU.

Dalam unggahannya Mardani mencuplik pernyataan yang diklaim dari Gus Baha di akun twitternya @MardaniAliSera. 

Dalam cuitannya Mardani juga mengatakan bahwa kalimat tersebut adalah petuah dari Gus Baha buat semua. 

"Petuah dari Gus Baha jadi pengingat untuk kita semua," cuitan Mardani Ali Sera pada Rabu, 11 Mei 2022.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas Cup 2022, Indonesia Tantang China Rebut Tiket Semifinal

Cuitan tersebut langsung mendapat komentar dari tokoh NU yang kini tinggal di Singapura, Ainun Najib.

Nama Ainun Najib pernah disebut Presiden Jokowi sebagai ilmuwan NU yang diharapkan kembali ke Indonesia. 

Pada komentarnya, Ainun Najib di akun twitternya @ainunnajib menepis pernyataan Mardani. 

"Waduh Gus Baha jangan diklaim dong pak," protes Ainun Najib. 

Kalimat Gus Baha yang diklaim Mardani Ali Sera di Twitternya tertulis,

'Kalau Santri Ngga Mau Bahas & Terjun Politik, Memangnya Islam Mau Disalurkan Lewat Apa? Seribu Fatwa Haram Melacur Itu Masih Kalah Dengan Satu Tanda Tangan Penutupan Lokasinya!-Gus Baha'

Pada unggahan itu, selain kalimat dan foto Gus Baha juga disertai logo DPR RI dan PKS di bagian sudut kanan atas. 

Tak hanya Ainun Najib yang protes, beberapa netizen di kolom komentarnya juga memprotes penggunaan nama dan foto Gus Baha dengan logo lembaga dan partai politik.

Beberapa komentar Netizen yang menolak pemakaian pernyataan dan foto Gus Baha, antara lain: 

"Tidak sepatutnya nebeng nama besar kiai yang tidak berpolitik," saran @Bocah_Spj86.

Baca Juga: Fokus Jokowi Terganggu Gegara Sejumlah Menteri Sibuk Manuver untuk Pilpres 2024, Luqman Hakim: Pecat Saja!

"Sdh ada izin dari Gus Baha kah, terkait fotonya yg ditempel logo pks dan iklan sosmed sampeyan?" komentar @Fey_Doang.

"Woi Mince Jangan seenaknya masang logo partaimu pada poto gus Baha," protes @salaamitusalam.

"Jangan ambil fatwa yang sesuai dengan hasrat politik klo beneran bahwa fatwa2 Gus Baha itu benar ikut juga donk Ziarah Kubur dan Tawasulan.., yasinan, gmn braniiii?" tantang @Gierioi.

"Halah.. Nasehat Orang di pake .. Tapi KaliJodo di benahin skrng malah kumuh lagi.. Kawasan Puncak banyak maksiat jg Ente diem² bae.. Preet lah..," @achzam_prabu.

Baca Juga: Roy Suryo Kenang Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, 4 Mahasiswa Gugur: Tonggak Dimulainya Era Reformasi

"Selama ini kan sudah membahas dan terlibat politik! Dg berpartisipasi di Pilkada, pileg, dan Pilpres itu semua adalah wujud keterlibatan umat”rakyat” ikut berpolitik! Pemilih di Indonesia termasuk tinggi dibanding dg negara maju spt Amerika, yaitu di atas 70% penduduk," komentar @ISupart. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini