SEPUTARTANGSEL.COM - Anda sering membagikan atau share pesan kebaikan lewat aplikasi WhatsApp (WA) atau sering menerimanya?
Ternyata menurut Ustadz Adi Hidayat share pesan kebaikan melalui WA bagian dari amal saleh.
Kebaikan jika share pesan kebaikan lewat WA diungkapkan Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang membahas tentang kabar gembira.
Baca Juga: Jokowi Meradang Soal WA TNI - Polri Tolak IKN Nusantara, Rocky Gerung: Gila Ini, Kepo Tanda Parno
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ [٢:٢٥]
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat amal saleh, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah rezki yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa. Dan di sana mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah (2): 25)
Dalam ayat di atas, ada dua syarat orang yang kelak akan mendapatkan surga, yaitu iman dan amal saleh.
Iman merupakan keyakinan terhadap Allah. Sementara amal saleh adalah semua kebaikan yang dikerjakan di hadapan Allah Swt. Keduanya saling berhubungan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Tepat Puasa Syawal, Berurutan atau Boleh Selang-seling?