Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Lily Chodidjah Wahid, adik perempuan Gur Dur meninggal dunia pada usia 74 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Hari Senin, 9 mei 2022, pukul 16:28 WIB.
Kabar duka mengenai meninggalnya Lily Wahid beredar luas di media sosial, di antaranya melalui cuitan Fahri Hamzah di akun Twitternya @Fahrihamzah pada hari yang sama.
Sosok seorang Lily Wahid dikenang oleh Fahri Hamzah sebagai aktivis dan anggota DPR yang turut mendukung Hak Angket Skandal Bank Century.
Baca Juga: Kokain Rp1,25 Triliun Diselundupkan dengan Cara Dihanyutkan di Selat Sunda, Digagalkan TNI AL
“H. Lily Chodijah Wahid (4 Maret 1948-9 Mei 2022) adalah seorang aktivis yang pernah menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Timur,” tulis Fahri Hamzah pada akun Twitternya, seperti yang dikutip SeputarTangsel.Com pada Senin, 9 Mei 2022.
Lebih lanjut Fahri Hamzah juga menyebutkan bahwa almarhumah Lily Wahid juga seorang anggota DPR yang sangat aktif dan salah seorang yang mendukung Hak Angket Skandal Bank Century.
Jenazah Lily Wahid disemayamkan di Bogor, tepatnya di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor pada Senin sore.
Menurut pihak keluarga, selanjutnya jenazah Lily Wahid akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Hari Selasa, 10 Mei 2022.
Dari keterangan beberapa kerabat disebutkan juga penyebab kematian adik perempuan dari Gus Dur tersebut yakni ia sempat alami sakit stroke.
Dikutip dari Antara, bahwa Lily Wahid mengalami gejala stroke tersebut sejak tanggal 7 Mei 2022, dan langsung mendapatkan penanganan dari tim dokter.
Baca Juga: Faizal Assegaf Sebut Situasi di Era Pemerintahan Jokowi Lebih Buruk dari Orde Baru
Keberadaan Lily di RSCM sejak tanggal 4 Mei 2022, setelah sebelumnya dirawat di RS Jakarta Heart Center sejak tanggal 23 April 2022.
Pada tanggal 5-6 Mei 2022, Lily dinyatakan keluarga dalam kondisi yang stabil, sebelum pada akhirnya Lily Wahid menyerah oleh penyakitnya pada Senin sore, 9 Mei 2022.***
