Belum Berakhir, Presiden Jokowi Tegaskan PPKM Hingga Covid-19 Seratus Persen Bisa Dikendalikan

- 9 Mei 2022, 20:49 WIB
Presiden Jokowi menegaskan PPKM terus dilanjutkan hingga Covid-19 bisa dikendalikan seratus persen.
Presiden Jokowi menegaskan PPKM terus dilanjutkan hingga Covid-19 bisa dikendalikan seratus persen. /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia dengan level disesuaikan.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam keterangan resminya seusai Rapat Kabinet, Senin 9 Mei 2022.

Meski kasus penularan Covid-19 di Indonesia terus menurun dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Jokowi menegaskan PPKM masih terus dilanjutkan.

Baca Juga: Kepala BIN Budi Gunawan Sebut Indonesia Memasuki Masa Transisi Pandemi Covid-19Jadi Endemi, PPKM Menurun

PPKM akan terus berlangsung hingga Covid-19 seratus persen dapat dikendalikan.

"Jadi tolong, setelah ini disampaikan, PPKM tetap terus berlanjut sampai betul-betul kita yakin, bahwa Covid-19 ini seratus persen bisa kita kendalikan," kata Presiden Jokowi dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Senin 9 Mei 2022.

Selain mengenai PPKM, Presiden Jokowi juga memberikan memberikan arahan tentang 5 hal.

Yang pertama, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada seluruh Kementerian, Polri, dan TNI yang telah membuat arus mudik dan balik lebaran 2022 berjalan lancar dan terkendali.

Baca Juga: Anggota DPR RI Usulkan PPKM Dihentikan dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Kedua, Presiden Jokowi meminta semua meningkatkan kewaspadaan akan gejolak ekonomi global. Masalah ini dapat terjadi sebagai imbas dari perang Rusia dan Ukraina yang belum berakhir dan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).

Untuk kedua hal di atas, Pemerintah diminta meningkatkan pengelolaan ekonomi makro dan mikro.

"Saya sudah minta kemarin pada Pak Seskab agar setiap minggu, seperti kita lakukan Rapat Terbatas PPKM ini, juga sama urusan pangan dan energi. Keduanya dibahas mingguan. Itu dikarenakan betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilitasi ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat," kata Presiden Jokowi.

Ketiga, Presiden meminta semua meningkatkan kepekaan terhadap krisis yang ada di Indonesia. Krisis tersebut, antara lain ancaman kebakaran hutan dan lahan dan penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan ternak.

Baca Juga: 5 Kandungan dalam Makanan Sehat untuk Obati Stres di Tengah PPKM

Keempat, Presiden mengingatkan pentingnya  percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berhubungan dengan ekonomi rakyat. 

Kelima dan terakhir, Presiden meminta seluruh jajarannya fokus terhadap pekerjaan dan tugas masing-masing. Mereka diharapkan tidak terpengaruh dengan tahapan Pemilu 2024 yang rencananya akan dimulai tahun ini. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini