Dibully Hingga Putus Persahabatan, UAS Ngaku Tak Kecewa Sedikit Pun Pernah Dukung Prabowo di Pilpres 2019

- 8 Mei 2022, 21:48 WIB
Ustad Abdul Somad (UAS) mengaku tidak kecewa pernah dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Ustad Abdul Somad (UAS) mengaku tidak kecewa pernah dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. /Instagram @ustadzabdulsomad_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah, Ustadz Abdul Somad buka suara terkait alasannya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan ada dua hal yang menjadi alasan dirinya mendukung Prabowo Subianto. Pertama, dia tidak melihat orang, namun melihat ide dan gagasan calon presiden.

Menurut Ustadz Abdul Somad, gagasan akan akan tetap diperjuangkan oleh siapapun dan dirinya tidak akan merasa kecewa.

Baca Juga: Dituduh Dukung Prabowo di Pilpres, Felix Siauw: Tak Pernah Dukung Nama, Kita Perlu Pemimpin yang...

Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 8 Mei 2022.

"Yang pertama saya tidak mention orang, tapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun," kata Ustadz Abdul Somad.

Alasan kedua, pendakwah yang akrab disapa UAS itu mengatakan dirinya tidak berpikir dan berijtihad sendiri. Usai mendengarkan fatwa ulama, dia pun memberikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto

Menurut UAS, hal itu dilakukannya agar tidak disalahkan oleh umat di masa yang akan datang karena tidak bersikap abu-abu dan berani bersikap.

Baca Juga: Felix Siauw dan Ustadz Abdul Somad Masuk Daftar Pencermah Radikal, Refly Harun: Sering Dipojokkan

Kendati demikian, dia mengaku harus membayar mahal akibat dukungannya terhadap Prabowo Subianto karena berujung pada cacian, dibenci, hingga putus persahabatan. Namun, dia mengaku tidak ada kekecewaan atas pilihannya tersebut.

"Saya punya prinsip, walaupun di balik itu saya mesti membayar high cost, harga mahal, dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persahabatan dan lain-lain, jadi tidak ada kekecewaan sedikit pun," ungkapnya.

Setelah Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019 hingga bergabung ke dalam pemerintahan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), UAS mengaku tidak ada kontak dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: Prabowo Temui Megawati saat Lebaran 2022, Refly Harun Ungkap 2 Spekulasi: Soal Pilpres 2024 dan Nasib Luhut

Namun, UAS mendoakan agar semuanya tetap istiqomah di jalan Allah SWT.

"Saya tidak ada kontak, saya tidak ada bertemu, hanya tetap mendoakan mudah-mudahan kita senantiasa istiqomah dalam laillahaillah muhammad darasulullah," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini