Presiden Jokowi: Lebaran Tahun Ini Lebih Berarti Karena Boleh Mudik

- 2 Mei 2022, 08:49 WIB
Presiden Joko Widodo menunaikan Sholat Idul Fitri 1433 H di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin 2 Mei 2022.
Presiden Joko Widodo menunaikan Sholat Idul Fitri 1433 H di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin 2 Mei 2022. /Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi menilai perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tahun ini lebih berarti.

Untuk itu, Jokowi berharap kegembiraan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tidak mengurangi kewaspadaan.

Menurut Jokowi, protokol kesehatan harus tetap dijalankan selama menjalankan silaturahim Idul Fitri.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Rayakan Lebaran 2022 dengan Desain Keren untuk Medsosmu!

Harapan itu disampaikan Jokowi melalui unggahan di akun Instagram @jokowi, Senin 2 Mei 2022.

"Hari ini, kita merayakan kemenangan seusai sebulan berpuasa, menahan lapar dan haus, serta mengekang hawa nafsu," tulis Jokowi dalam caption unggahannya.

Di akun Instagramnya, Jokowi mengunggah animasi moda transportasi serta aktivitas mudik masyarakat dan suasana Lebaran 2022.

Baca Juga: Rizal Ramli Salahkan Jokowi Terkait Viralnya Rektor Sindir Mahasiswi Berpenutup Kepala ala Manusia Gurun

Menurut Jokowi, perayaan Lebaran tahun ini lebih berarti karena tahun ini kita diperbolehkan untuk mudik dan berlebaran bersama keluarga dan handai tolan di kampung halaman.

"Saya berharap kegembiraan itu tidak mengurangi kewaspadaan kita untuk tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.

"Kita masih menghadapi perang melawan pandemi, dan kita semua berharap untuk memenanginya," pungkas Jokowi.

Presiden Joko Widodo dan istri hari ini menunaikan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 6-8 Mei 2022, Pemudik Disarankan Balik Sebelum Atau Sesudahnya

Sholat Idul Fitri diselenggarakan secara terbatas dan diikuti oleh perangkat kepresidenan, Pasukan Pengamanan Presiden, dan keluarga pegawai Istana Yogyakarta.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Presiden Jokowi dan Iriana sekitar pukul 06.28 WIB tampak keluar dari Gedung Agung menuju halaman depan ditemani putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep.

Presiden menempati shof terdepan, sedangkan Iriana beranjak ke tempat yang telah ditentukan bagi jamaah perempuan di sisi kiri.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta Masmin Afif bertindak sebagai imam sekaligus khatib dalam Sholat Id yang dimulai tepat pukul 06.35 WIB.

Baca Juga: Jubir PSI Sebut Anies Baswedan Bagikan Bingkisan Kaos, Roy Suryo: Gentle Saja Minta Maaf Mumpung Dekat Lebaran

Bertindak sebagai bilal rangkaian Sholat Id di halaman Gedung Agung adalah Abdul Rosyid, salah seorang pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta.

Selepas shalat, Masmin Afif menyampaikan khotbah bertema "Solidaritas Sosial di Masa Pandemi".

Ia mengatakan bahwa Idul Fitri menjadi momentum emas untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan umat dengan saling peduli, berbagi dan menghargai, saling merajut silaturahim, menyapa dan memaafkan, serta mengaktulisasi nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini