Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Puncak arus mudik diperkirakan terjadi hari ini, Jumat 29 April 2022 hingga lalu lintas di Tol Cipularang mengalami kemacetan parah berujung pemblokiran jalan oleh warga.
Pegiat media sosial, Nicho Silalahi menanggapi kemacetan yang terjadi di Tol Cipularang menuju Jakarta Jumat siang.
Nicho Silalahi menyindir, hal tersebut menunjukkan Indonesia itu keren. Rakyat rela membayar mahal untuk terjebak di jalan tol.
Baca Juga: H-4 Lebaran, 16 Ribu Pemudik Serbu Stasiun Gambir
"Indonesia itu keren, rakyatnya rela bayar mahal untuk terjebak macet di jalan tol," sindir Nicho Silalahi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, JUmat 29 April 2022.
"Setelah Brexit beberapa tahun lalu kini Cipularang yang punya cerita," lanjut Nicho Silalahi.
Netizen setuju dengan Nicho Silalahi. Masyarakat mengggunakan jalan tol agar perjalanan lebih nyaman dan cepat, bukan sebaliknya.
"Klo macet gini seharusnya tdk bayar alias gratis, pengendara mau bayar krn ingin cepat nggak pake macet. Betul tidak?" tanya @Budionotaslim3.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Naik Kereta Api dan Sapa Para Pemudik, Netizen Asal Sragen Minta Kereta Komuter
"Sy biasa nya kl masuk tol tujuannya supaya perjalnan lancar, tp klu seperti ini ngapain bayar mahal2 tapi macet jg," ungkap @MAchmad13373343.
Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, jalan Tol Cipularang menuju Jakarta macet sejak dini hari. Akibat kemacetan tersebut, banyak pengemudi mematikan mesin kendaraan.
Bahkan, pengguna jalan yang terjebak macet beberapa di antaranya menyeberang ke lajur berlawanan dan melakukan bolkade. Ini mengakibatkan jalur tol menjadi macet di dua arah.
Sekitar pulul 09.00 WIB, polisi didatangkan ke lokasi untuk mengatasi masalah.
Kemacetan merupakan dampak penerapan kebijakan satu arah di Tol Cipali dari ruas Km 47 Jakarta ke arah Cikampek sejak Kamis, 28 April 2022.
Masalah baru diatasi setelah Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas. Mereka melakukan penutupan lalu lintas selama dua jam di pintu tol GT Kalitama arah Jakarta.
Kemudian pengendara dialihkan ke GT Kalitama 4 arah Cikampek/Cirebon. Dari sana mobil menutu GT Kalihurip 1 dan menuju Dawuan dan Cikampek sebelum kembali ke arah Jakarta. ***
