Hubungan Anies dan 212 Dibongkar Politisi Nasdem, Refly Harun: Masuk Radar sebagai Calon Presiden

- 18 April 2022, 07:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga masuk radar sebagai kandidat calon presiden dari Partai Nasdem
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga masuk radar sebagai kandidat calon presiden dari Partai Nasdem /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/

Salah satu contohnya menurut Refly Harun adalah ketika parta-partai yang semula mendukung AHY dan kemudian menyatakan dukungannya kepada Ahok pada putaran kedua justru tidak bekerja.

Mantan Komisaris PT Pelindo I itu mengatakan, penggunaan politik identitas dilakukan semua pihak pada kontestasi politik, salah satunya dalam Pilkada.

"Politik identitas itu akhirnya rasionalitas saja," tuturnya.

Baca Juga: 2 Warga Jakarta Ingin Jabatan Anies Baswedan Diperpanjang, Mardani Ali Sera: Nikmati Saja Dinamikanya

Lebih lanjut Refly Harun mengatakan, Partai Gerindra pernah beralih ke spektrum kanan ketika sudah mulai kehilangan basis pendukungnya akibat Presiden Joko Widodo (Jokowi) didukung oleh politik kiri, yakni partai-partai politik berbasis nasionalis, terutama PDIP.

"Itu pun bukan ceruk partai yang dia garap. Yang dia garap adalah ceruk orang yang tidak berpartai, maka dukungan itu dia dapat dari misalnya kelompok FPI, 212, GNPF Ulama, dan sebagainya walaupun akhirnya harus kecewa," ucapnya.

Refly Harun melihat, kekecewaan tersebut menyebabkan kelompok kanan mencari patronase baru sehingga Anies Baswedan dianggap sebagai calon mereka.

Karena itu, Refly Harun setuju apabila Anies Baswedan disebut sebagai bukan bagian dari kelompok 212.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersyukur Bisa Kembali Sholat Tarawih Berjamaah: Ramadhan Tahun Ini Kembali Hidup

"Tetapi, intinya dia memanfaatkan atau dimanfaatkan keakraban dengan kelompok-kelompok tersebut untuk mengkapitalisasi dukungan," ujarnya.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah