Refly Harun menduga, Anies Baswedan telah masuk radar sebagai kandidat calon presiden yang akan diusung Nasdem pada Pemilu 2024 mendatang.
"Mengapa Politisi Nasdem mulai ngomong begitu? Karena Anies masuk radar menjadi calon presiden yang bakal diusung Nasdem nantinya," kata Refly Harun.
Padahal menurut Refly Harun, Nasdem merupakan partai politik pertama yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Hanya saja, kata Refly Harun dukungan terhadap Ahok sudah dilakukan Nasdem sebelum mereka mengetahui lawan politiknya.
Mantan Ketua Tim Anti Mafia Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, pada awalnya Anies Baswedan diperkirakan kalah di antara kedua pasangan calon lainnya di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, Anies Baswedan dinilainya bisa memanfaatkan momentum politik kala itu.
"Anies awalnya diperkirakan kalah di putaran pertama dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) bahkan. Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah momentum dan momentum itulah yang bisa dia kapitalisasi sehingga dia bisa menjadi nomor dua dalam putaran pertama," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 18 April 2022.
"Nomor satu tetap Ahok, tapi pada putaran kedua ketika head to head dengan Ahok, justru mesin politik Ahok yang gemuk itu tidak bekerja," katanya menambahkan.