Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Putri K. Wardani diketahui menjenguk Ade Armando di RS Siloam, Jakarta Selasa 12 April 2022.
Wantimpres menjenguk Ade Armando diketahui dari salah satu unggahan media sosial lembaga tersebut.
Namun, unggahan yang menggambarkan Wantimpres, Putri K. Wardani sedang menjenguk Ade Armando dihapus, Kamis 14 April 2022.
Penghapusan postingan Wantimpres menjenguk Ade Armando menjadi tanda tanya berbagai pihak, termasuk pakar telematika Roy Suryo.
"Kok DIHAPUS dari @WantimpresRI ya? Apa MALU terciduk lagi BEZUK?" tanya Roy Suryo sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo, Kamis 14 April 2022.
Pertanyaan Roy Suryo yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disertai bukti tangkapan layar postingan akun Wantimpres.
Netizen yang membaca cuitan Ade Armando ikut bertanya dan meminta jawaban, agar mereka tidak berprasangka buruk.
Baca Juga: Ade Armando Dijenguk Anggota Wantimpres, Dokter Eva Sri Diana Chaniago: Makin Meyakinkan Fakta
"Kenapa dihapus? Boleh tau alasannya, ya? Atau lebih baik tidak dijelaskan? Kepencet atau salah apalah gitu, supaya tidak ada salah sangka," kata @reanonimax.
Sebagian besar netizen lain, bahkan sudah langsung mencurigai kedatangan Wantimpres menjenguk Ade Armando. Mereka menghubungkan keterkaitan Ade sebagai pemecah belah bangsa.
"Duh, akhirnya terbukti sudah mengapa AA dkk hingga detik ini AMAN SENTOSA, rupanya memang sengaja dipelihara utk memecah belah Persatuan dan Keutuhan. Keren lho @WantimpresRI, sukses memecah belah bangsa," sindir @levyabbas1.
"Benar-benar peliharaan si ade ini sampai @WantimpresRI ngurusin buzzer pemecah belah anak bangsa ini. mrk nggak merasa terusik dgn perilaku ade armando yg mengusik dan menyakiti umat tp begitu terusik ketika dia disakiti," tambah @Dwimesse_Dwi.
Ade Armando merupakan seorang Dosen Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan pegiat media sosial. Dia mengalami penganiayaan dalam aksi 11 April 2022.
Saat itu, Ade Armando ikut hadir dalam aksi. Dia disebut sedang membuat konten untuk media sosialnya. Namun, beberapa orang datang dan menganiaya.***
